jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memperpanjang Operasi Ketupat Jaya 2021 hingga 24 Mei mendatang.
Operasi penyekatan itu sebanarnya hanya berlaku sampai 17 Mei.
BACA JUGA: Anies Baswedan Klaim Angka Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Terendah dalam Setahun Terakhir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan alasannya.
Dia menjelaskan, perpanjangan operasi itu dilakukan lantaran diprediksi puncak arus balik libur lebaran diprediksi pekan ini.
BACA JUGA: Soal Fenomena Warga Tolak Pemudik Kembali ke Jakarta, Polisi Beri Respons Begini
"Diperkirakan tanggal 21, 22, 23 adalah puncaknya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (19/5).
Dia menyebut, diperkirakan ada jutaan warga Jakarta memilih nekat mudik ke kampung halamannya.
BACA JUGA: Dua Warga Kebayoran Lama Kembali ke Jakarta Membawa Virus Corona
"Hampir 1,5 juta warga Jakarta yang mudik keluar," ujar Yusri.
Oleh karena itu, dia meminta pemudik agar membawa surat bebas Covid-19 saat kembali ke Ibukota.
Surat itu sebagai syarat pemudik untuk kembali ke Jakarta.
"Tolong pulang ke Jakarta bawalah surat swab antigen yang sudah bebas Covid-19," kata Yusri.
Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 148 pemudik dinyatakan positif Covid-19 selama Operasi Ketupat Jaya 2021 usai diperiksa saat arus balik mudik Lebaran ke wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 16-18 Mei.
Puluhan orang bagian dari 22.752 pemudik yang diperiksa di pos penyekatan dan posko swab antigen gratis di sejumlah polsek. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama