Soal Fenomena Warga Tolak Pemudik Kembali ke Jakarta, Polisi Beri Respons Begini

Rabu, 19 Mei 2021 – 20:58 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan tes swab antigen secara acak terhadap para pemudik yang balik ke Jakarta.

Para pemudik tersebut akan diperiksa di 14 posko tes swab antigen yang telah disediakan.

BACA JUGA: Kapolda Lampung Ultimatum Provokator Pembakaran Polsek Candipuro untuk Menyerahkan Diri

"Kami random swab kepada para pemudik baik yang naik kendaraan pribadi, umum, baik yang roda dua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (19/5).

Untuk kendaraan roda dua, polisi menerapkan tes swab antigen di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Mobil Kijang Berpenumpang Lima Orang Nyungsep ke Jurang

Alumnus Akpol 1991 itu juga merespons banyaknya fenomena warga yang menolak pemudik kembali ke ibukota tanpa membawa surat bebas Covid-19.

Polisi pun membuka tes swab antigen gratis di polsek-polsek yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Inilah Tampang Pembunuh Ali Saibi yang Tewas Bersimbah Darah Sambil Pegang Golok di Lorong

"Kami sampaikan swab antigen wajib dibawa tetapi menyikapi hal tersebut, tetap kami melaksanakan operasi kemanusiaan," ujar Yusri.

Bila dinyatakan positif, polisi bakal mengisolasi mandiri dan dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, dia meminta RT, Babinsa, dan Babinkamtibmas untuk mendatakan warganya yang mudik.

"Kami lakukan swab keliling yang berbasis komunitas," kata Yusri.

Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 148 pemudik dinyatakan positif Covid-19 selama Operasi Ketupat Jaya 2021 usai diperiksa saat arus balik mudik Lebaran ke wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 16-18 Mei.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Puluhan orang bagian dari 22.752 pemudik yang diperiksa di pos penyekatan dan posko swab antigen gratis di sejumlah polsek. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler