Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan terpidana mati narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan, pernah mengikuti pendidikan militer di negara asalnya.
Sehingga, kata Yusri Cai Changpan memiliki dasar bagaimana caranya bertahan hidup di dalam hutan.
Diketahui, penyidik menduga Cai Changpan berada di dalam hutan Tejo, Bogor, Jawa Barat.
Sebab, pasca pelariannya dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada (14/9) silam, Cai Changpan sempat mengunjungi rumahnya di daerah tersebut.
Bahkan, sempat berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya.
"Karena memang yang bersangkutan ini pernah mengikuti pendidikan kemiliteran di Tiongkok sana. Jadi bagaimana dia menghadapi survive itu memang punya dasar," ungkap Yusri kepada wartawan, Jumat (2/10) sore.
Meskipun demikian, penyidik tidak surut mencari keberadaan Cai Changpan.
"Makanya tim masih bergerak terus dari Dirkrimum Polda Metro Jaya maupun Polres dan dibantu oleh teman-teman dari Lapas berperan mengejar menyusuri hutan-hutan di daerah Tejo," kata Yusri.
Lebih jauh, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengaku saat ditangani Mabes Polri pada saat penangkapan karena kasus narkoba yang menjeratnya, Cai pernah melarikan diri.
Kemudian, jelas Yusri terpidana mati asal Tiongkok itu kembali ditemukan di dalam hutan, di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Saat ini pun, tambah mantan Kapolres Tanjungpinang tersebut tim-tim lain masih bergerak mencari keberadaan Cai Changpan di tempat lain.
BACA JUGA: Istri tak Kunjung Pulang, Suami Malah Melakukan Perbuatan Biadab pada Anaknya
"Di satu sisi masih ada tim-tim lain yang masih bergerak untuk mencari keberadaan yang bersangkutan di tempat-tempat lain. Ini masih kami lakukan secepatnya. Mohon doa restunya kami bisa melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," pungkas Yusri. (mcr3/jpnn)
BACA JUGA: Ogah Diceraikan Suami, Istri Malah Berbuat Nekat di Rumah