Komdis Langsung Bergerak, Persibo Dijadwalkan Dipanggil

Sabtu, 13 April 2013 – 11:18 WIB
JAKARTA - PSSI sudah melimpahkan tugas investigasi terhadap Persibo Bojonegoro ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mulai Jumat (12/4), Komdis langsung bergerak dan menjalankan proses investigasi kepada klub berjuluk Laskar Angling Dharma itu.

Menurut Ketua Komdis Hinca Pandjaitan, ada dua jenis investigasi yang akan dilakukan oleh pihaknya. Pertama, investigasi administratif dan kedua investigasi secara langsung kepada tim Persibo.

"Komdis siap melaksanakan tugasnya terkait Persibo. Sejak hari ini (kemarin, Red) investigasi oleh Komdis sudah jalan," ujarnya melalui blackberry messenger, kemarin.

Untuk investigasi administratif, Komdis akan melacak rekam jejak dari tim Persibo, mulai dari persiapan, menjalani pertandingan dan usai pertandingan. Data itu sebenarnya juga sudah dikirimkan oleh AFC dalam surat yang pemberitahuan kronologis yang dikirimkan ke PSSI.

Sementara, untuk investigasi tim, Komdis akan memanggil ofisial, pemain dan manajemen Persibo. Selain itu, agar data semakin lengkap, Hinca juga akan melakukan komunikasi intens dengan AFC dan klub Hong Kong, Sunray Cave JC Sunhey.

"Kami serius dan akan berkerja dengan cepat. Rabu (17/4) kami akan panggil Persibo," terang lelaki yang juga berperofesi sebagai lawyer tersebut.

Hinca menegaskan ingin segera menuntaskan kasus ini dan bekerja dengan maksimal. Sebab, isu match fixing (pengaturan skor) ini juga menjadi perhatian serius dari otoritas sepak bola dunia, FIFA.

"PSSI ingin menjadi bagian dari AFC dan FIFA, memeranginya (match fixing) agar sepak bola bersih dan fair," tuturnya.

Di sisi lain, Hinca juga tertarik untuk bekerja sama dengan pihak Sport Data Group, perusahaaan yang bekerja melakukan investigasi terhadap pengaturan skor. Dia berencana untuk berkomunikasi dengan mereka.

Sebelumnya, salah satu anggota tim investigasi Sport Data, Michael Pride, menyebut sudah sejak lama mencium adanya pengaturan skor dalam pertandingan yang melibatkan Persibo. Dugaan itu semakin menguat setelah adanya penangkapan terhadap wasit AFC oleh kepolisian Singapura menjelang laga Persibo di kandang melawan Sunray 3 April lalu.

"Sebenarnya sudah ada data dan indikasi match fixing tersebut. Tapi kami belum bisa bertindak lebih jauh karena belum diserahkan wewenang untuk investigasi," tandasnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Penalti, Spurs Bahagia Meski Tereliminasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler