JAKARTA -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu (26/6), menggelar sidang perdana atas kasus perusakan bus Persib Bandung. Sebagai tahap awal Komdis menghadirkan pihak manajemen Persib dan Persija.
"Hari ini kami memanggil dua pihak dalam sidang terpisah. Mereka mengungkapkan versinya masing-masing," kata Hinca Pandjaitan di Kantor PSSI, Rabu (26/6).
Selain itu, Komdis juga menyidangkan salah satu Liaison Officer (LO) bernama Muchsin. Muchsin merupakan LO yang ikut berada di bus saat penyerangan terhadap pemain Persib.
"Muchsin ini menarik karena dia LO yang berada di dalam bus tersebut," kata Hinca.
Muchsin menceritakan bahwa perusakan bus Persib terjadi sekitar 200 meter dari Hotel Kartika Chandra.
"Kira-kira 200 meter dari Hotel Kartika Chandra, dekat pom bensin ada penghadangan. Mereka banyak, tidak dikenali dan tidak berperilaku sebagai suporter," ujar Hinca. (abu/jpnn)
"Hari ini kami memanggil dua pihak dalam sidang terpisah. Mereka mengungkapkan versinya masing-masing," kata Hinca Pandjaitan di Kantor PSSI, Rabu (26/6).
Selain itu, Komdis juga menyidangkan salah satu Liaison Officer (LO) bernama Muchsin. Muchsin merupakan LO yang ikut berada di bus saat penyerangan terhadap pemain Persib.
"Muchsin ini menarik karena dia LO yang berada di dalam bus tersebut," kata Hinca.
Muchsin menceritakan bahwa perusakan bus Persib terjadi sekitar 200 meter dari Hotel Kartika Chandra.
"Kira-kira 200 meter dari Hotel Kartika Chandra, dekat pom bensin ada penghadangan. Mereka banyak, tidak dikenali dan tidak berperilaku sebagai suporter," ujar Hinca. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Tak Akui Punya Suporter Perusak Bus Persib
Redaktur : Tim Redaksi