JAKARTA - Selain dari pihak manajemen Persib Bandung, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga memeriksa Manajer Persija, Ferry Paulus dan Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan, Hanif Ditya di Kantor PSSI, Rabu (26/6). Usai diperiksa, Ferry Paulus menegaskan bahwa perusak bus Persib Bandung di Jalan Gatot Subroto Jakarta, bukanlah suporter dalam arti sesungguhnya.
"Menurut saya itu bukan suporter dalam arti yang sesunggunya. Suporter itu sportif tidak akan melakukan ancaman terhadap lawan," kata Ferry Paulus.
Ferry tidak hanya menyesalkan pelemparan bus Persib di Jakarta, tapi juga sweeping kendaraan Plat B di Bandung. Pelaku aksi sweeping itu, kata Ferry, juga tidak layak disebut sebagai suporer.
"Perusakan bus Persib itu sangat disesalkan termasuk juga kejadian di Bandung yang ada sweeping. Saya yakin itu bukan suporter," tegasnya.
Ferry justru tidak menyangka bakal terjadi tindakan anarkis terhadap pemain Persib. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, kasus penyerangan terhadap pemain Persib tidak pernah terjadi.
Diungkapkannya, kubu Persib saat technical meeting juga tidak meminta tambahan pengamanan. "Sudah ada kesepakatan di technical meeting bahwa rantis (kendaraan taktis, red) akan digunakan dalam kondisi mendesak," urainya. (abu/jpnn)
"Menurut saya itu bukan suporter dalam arti yang sesunggunya. Suporter itu sportif tidak akan melakukan ancaman terhadap lawan," kata Ferry Paulus.
Ferry tidak hanya menyesalkan pelemparan bus Persib di Jakarta, tapi juga sweeping kendaraan Plat B di Bandung. Pelaku aksi sweeping itu, kata Ferry, juga tidak layak disebut sebagai suporer.
"Perusakan bus Persib itu sangat disesalkan termasuk juga kejadian di Bandung yang ada sweeping. Saya yakin itu bukan suporter," tegasnya.
Ferry justru tidak menyangka bakal terjadi tindakan anarkis terhadap pemain Persib. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, kasus penyerangan terhadap pemain Persib tidak pernah terjadi.
Diungkapkannya, kubu Persib saat technical meeting juga tidak meminta tambahan pengamanan. "Sudah ada kesepakatan di technical meeting bahwa rantis (kendaraan taktis, red) akan digunakan dalam kondisi mendesak," urainya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Gaal Ingatkan Guardiola soal Kendala Bahasa
Redaktur : Tim Redaksi