jpnn.com - JAKARTA - Senator Alfiansyah Komeng membuat sidang paripurna DPD RI, Rabu (9/10), heboh.
Di tengah rapat penetapan keanggotaan panitia musyawarah yang dipimpin Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Komeng menginterupsi.
BACA JUGA: Dilantik Jadi Anggota DPD, Komeng Punya Harta Sebegini
“Dapil saya ini (Jawa Barat) kebanyakan emak-emak, jadi, tahu sendiri, mulut emak-emak paling sakti di dunia,” ujar Komeng sambil melirik rekan-rekan satu dapil di sampingnya.
Komeng lalu mengungkap keinginannya.
BACA JUGA: Komeng Mau Pipis, Jangan Dorong
“Saya sebenarnya pengin di Komite Seni Budaya (Komite III), tetapi karena saya habis dijenggutin, jadi, saya masuk ke Komite II, yang saya tidak memahami soal Pertanian (salah satu bidang di Komite II),” ujarnya.
BACA JUGA: Raih 5 Juta Suara, Komeng Terpilih jadi Anggota DPD RI dari Jabar
“Tadi pimpinan bilang kan, itu harus mempelajarinya cepat. Nah, Pimpinan bisa mengarahkan saya harus belajar ke mana,” imbuh Komeng.
Mendengar hal itu, pimpinan dan semua anggota sidang tertawa.
“Ini pengakuan jujur dari Senator Komeng,” kata Sultan merespons.
Sultan menjelaskan, Komeng bisa saja pindah komite asal ada kesepakatan dari komite terkait.
“Bisa (pindah). Atau belajar saja dahulu Pak Komeng satu tahun, ikut dahulu keputusan ini, tahun depan berubah,” ujar Sultan.
“Oh, begitu,” Komeng menjawab.
Sebelum Komeng melanjutkan, tiba-tiba ada anggota Komite II yang menyela.
“Kami tidak mau dia (Komeng) pindah, Pak. Kami mau dia di Komite II saja,” ujar anggota Komite II itu.
Mendengar itu, Komeng segera membalas dengan lawakan.
“Hah, kalau pindah kan entar menyewa truk lagi,” ujar Komeng.
Sultan Najamudin langsung menengahi.
“Pak Komeng, teman-teman di Komite II itu pengin Bapak tetap di Komite II, biar banyak hiburan,” tutur Sultan.
“Enggak boleh (pindah). Enggak boleh,” anggota Komite II tadi bersikeras tak mau Komeng pindah.
Setelah itu, muncul lagi suara lain. “Namun, janji dia (Komeng) kepada konstituennya, itu memang Budaya. Bagus memang dia di Budaya."
Sultan Najamudin lalu menengahi lagi.
“Kalau memang mau pindah, berembuk saja (dengan anggota lain di Komite, termasuk Senator Jihan Fahira),” kata Sultan.
Komeng dengan santai menjawab.
“Jihan Fahira tidak ada, Pak. Dia sedang dirawat, karena memperebutkan saya semalam,” kata Komeng membuat Sultan dan para anggota DPR kembali tertawa. (dpdri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan