jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai kinerja KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden (wapres) sudah proporsional.
Bagaimanapun, katanya, seorang wakil tidak boleh lebih menonjol dibanding presidennya.
BACA JUGA: Kinerja Maruf Amin Dipertanyakan, Hendri: Jokowi Saja Enggak Protes
Hal ini disampaikan Arief merespons sikap warganet mempertanyakan kinerja Kiai Ma'ruf dalam membantu Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya. Bahkan, hastag #MarufAminNgapain sempat trending di Twitter.
"Peran KH Ma'ruf Amin sudah benar sebagai wapres, justru seorang wapres itu tidak boleh over lapping terhadap tugas-tugas presiden," ucap Arief kepada jpnn.com, Kamis (12/3).
BACA JUGA: Ipang: Mungkin Wapres Maruf Amin Sudah Bekerja, Tetapi...
Menurutnya, kinerja wapres lumrah jika tidak terlihat menonjol ketika presiden menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
Kondisinya akan berbeda ketika terjadi situasi di mana presiden tidak bisa menjalankan tugas karena terjadi sesuatu hal.
BACA JUGA: Tommy Soeharto Gelontorkan Ratusan Miliar Rupiah untuk Bangun Pasar Induk Modern
"Wapres kan seperti ban serep seharusnya, kalau presiden tidak bisa menjalankan tugasnya baru wapres kerja," tandas Arief.
Sebelumnya Kiai Ma'ruf pernah menyatakan bahwa perannya sebagai wakil presiden tidak boleh lebih menonjol dari Presiden Jokowi. Ini menghindari agar tidak lahir 'matahari kembar' dalam pemerintahan.
“Kan saya ini wakil presiden, yang nonjol kan presiden. Kalau wakil presidennya menonjol juga nanti ada matahari kembar,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam