jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais memberikan kesempatan kepada Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, untuk menjalankan tugasnya sampai lima tahun menunjukkan, etika berdemokrasi yang positif.
Menurut Hanafi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dikukuhkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK), sudah menyatakan secara resmi soal pemenang Pilpres 2019.
BACA JUGA: Saran Ipang buat Gerindra Jika Mau Untung Besar
Karena itu, sudah sewajarnya memang diberikan kesempatan Jokowi – Ma’ruf untuk memimpin.
"Ya kan KPU dan MK menyatakan pemenangannya adalah Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Ya kalau sudah dinyatakan resmi, secara legal, ya sudah, masa mau tidak diberi kesempatan, kan tidak aneh juga, kan?. Ya begitu saja, jadi kita berdemokrasi dengan etik dan norma yang positif," papar Hanafi di gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Kursi Ketua MPR Sudah Jadi Incaran, PAN Masih Kalem
BACA JUGA: Sikap Prabowo & Amien Rais ke Jokowi Berubah, Habib Rizieq Mulai Ditinggalkan?
Anggota Komisi I DPR itu mempersilakan public untuk mencerna sendiri maksud dari pernyataan Amien Rais yang sudah memberikan kesempatan kepada Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin sekaligus mengawasinya. Dia mengingatkan, pernyataan Amien Rais harus dipahami secara utuh.
BACA JUGA: Kader PDIP Mau Jadi Menteri Harus Lewati Prerogatif Megawati dan Jokowi
BACA JUGA: Iwan Fals Bikin Polling soal Habib Rizieq, Hasilnya? Wouw
"Jadi begini, jangan dipisah-pisahkan, karena kemarin Pak Amien mengatakan memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf untuk memimpin Indonesia lima tahun dan kita awasi, itu kan satu paket. Ya sudah silakan dicerna," paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Pengin PAN Jadi Oposan, Zulkifli Pilih Dukung & Doakan Jokowi - Maâruf
Redaktur & Reporter : Boy