Komentar Munarman FPI jika Prabowo jadi Capres 2024, Jleb!

Selasa, 11 Agustus 2020 – 06:52 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman berkomentar soal kemungkinan Prabowo Subianto maju lagi di Pilpres 2024. Ilustrasi Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman merasa heran jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima keinginan kader partainya untuk maju lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang

Sebab, kata Munarman, eks Danjen Kopassus itu sudah empat kali berupaya menjadi presiden RI, diawal ikut konvensi capres Partai Golkar jelang Pilpres 2024 silam.

BACA JUGA: Pilpres 2024: Prof Jimly Bicara Peluang Prabowo, Puan, Anies, Ahok

"Lah, enggak bosen-bosen apa 20 tahun menyalonkan mululu," kata Munarman dalam pesan singkat kepada jpnn, Selasa (11/8).

Namun, kata Munarman, FPI belum menentukan sikap seandainya Prabowo benar maju di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Dianggap Sudah Selesai, Saatnya Anies, Habib Rizieq atau UAS

FPI belum berpikir urusan politik Pilpres 2024 karena waktunya masih lama.

"Nantilah, masih jauh itu," ungkap Munarman singkat.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipali: Pengakuan Penumpang Elf, Ternyata

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memperkirakan Prabowo Subianto akan maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Terlebih lagi, Prabowo mendapatkan dukungan dari kader partainya setelah Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra.

"Prabowo sudah dipastikan akan maju lagi, 99,9 persen akan maju lagi. Oleh karena itu, langkah pertama menjadi Ketum Gerindra lagi dan kedua, massanya atau kader Gerindra, memintanya maju jadi capres lagi," kata Ujang dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Senin (10/8).

Menurut Ujang, Prabowo tidak bakal menjadi "king maker" di dalam Pilpres 2024 dengan mendukung tokoh lain.

Kontestasi Pilpres 2024 harus dimaksimalkan Prabowo karena menjadi kesempatan terbaik bagi dirinya untuk menjadi presiden.

"Prabowo tak akan jadi king maker di 2024. Di Pilpres 2024 adalah the last battle bagi Prabowo," ucap dia.

Menurut dia, tidak ada kata malu dalam politik, meski Prabowo sudah tiga kali maju berkontestasi di Pilpres.

Toh, aturan hukum tidak melarang seseorang maju sebagai capres dalam empat kesempatan.

"Tak ada kata malu dalam politik. Makanya akan maju lagi. Pertama, tak ada aturan yang melarang. Kedua, penasaran belum pernah menang, Ketiga, di Pilpres 2024 tak ada incumbent," beber dia. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler