jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar memberikan komentar pedas usai viral dugaan prank bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. Sebab, uang yang dijanjikan itu disebut tidak ada dan tak bisa dicairkan.
“Ini menjadi bukti bahwa menjadi aparatur negara maupun pejabat butuh kecerdasan di atas rata-eata bukan kepandiran,” kata Aziz kepada JPNN, Senin (2/8)
BACA JUGA: Anak Akidi Tio Bikin Heboh soal Bantuan Rp 2 Triliun, Bang Reza: Kenapa Kaget?
Menurut dia, kejadian seperti ini sudah sering terjadi dan tak hanya sekali. Sehingga rakyat juga sering merasa dibohongi.
“Tahun demi tahun berlalu semua itu omong kosong belaka. Lebih gila lagi, orang tadi (diduga menipu rakyat) diganjar bintang mahaputera,” kata Aziz.
BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala, Pengusaha Aceh Sumbangkan Dana Rp 2 Triliun ke Polda Sumsel
Aziz menerangkan, dalam kasus dugaan penipuan bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, sangat gampang bagi petugas mengecek kebenarannya.
“Untuk membuktikan ahli waris Akidi Tio itu padahal sederhana. Namun mun memang butuh kecerdasan dan nalar yang sehat,” ujar Aziz.
BACA JUGA: Bank Mantap Menerbitkan Obligasi Rp 2 Triliun di Bursa Efek Indonesia
Salah satunya dengan mengecek pembayaran pajak oleh pihak keluarga Akidi Tio. Sebab, apabila memiliki kekayaan triliunan rupiah, pajak yang dibayar juga tak sedikit.
“Kan perangkat negara lengkap dan canggih. Sekali lagi, untuk jadi pejabat dari tingkat RT hingga pucuk tertinggi itu butuh kecerdasan,” tegas Aziz.
Diketahui bantuan sebanyak Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio diduga palsu. Sebab, beberapa hari setelah penyerahan secara simbolis, uang tak kunjung cair.
Atas hal itu, penyidik Polda Sumatera Selatan langsung menjemput salah satu anak Akidi Tio dan kini diperiksa di kantor polisi. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan