Komentar Thomas Doll Soal Tekad Ketum PSSI Berantas Mafia Pengaturan Skor

Senin, 20 Februari 2023 – 21:38 WIB
Thomas Doll. (ANTARA/Michael Siahaan)

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll angkat bicara soal tekad Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang akan memberantas mafia pengaturan skor pertandingan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang sejak masa kampanye telah menegaskan niatnya untuk memberantas masalah tersebut.

BACA JUGA: Pengusaha Dukung Langkah Buwas Berantas Mafia Beras

Untuk memudahkan tugasnya, PSSI bahkan menggandeng pihak kepolisian serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Ide bagus (untuk memberantas mafia pengaturan skor). Saya tidak pernah mendengar hal seperti itu di sini sebelumnya, tetapi kita berada di jalan yang tepat," ucap Doll, saat ditemui setelah melatih tim di Nirwana Park Sawangan, Depok, Senin.

BACA JUGA: Berantas Mafia, Menteri Hadi Luncurkan Gerakan Pasang 1 Juta Patok

Doll mengakui bahwa ia belum terlalu mengenal seluk-beluk sepak bola Indonesia karena baru beberapa bulan berada di Tanah Air.

Namun, ia sangat mengapresiasi pendekatan serius PSSI terhadap masalah pengaturan skor, yang dinilainya telah merusak citra sepak bola.

BACA JUGA: Komitmen Berantas Penempatan PMI Nonprosedural, Kemnaker Ambil Langkah Tegas

"Saya tidak pernah berpikir hal itu dapat terjadi. Namun itu dapat terjadi di beberapa negara, juga di Eropa, dan kita ingin melihat sepak bola yang bersih. Di mana semuanya dilakukan dengan benar, karena para penggemar, dan anak-anak. Mereka juga mengharapkan hal itu, dan menurut saya ini adalah cara yang benar," kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Pada Minggu, Erick menegaskan pihaknya akan memberi kartu merah kepada para pelaku mafia sepak bola.

Realisasi dari pernyataan Erick tersebut adalah para pelaku pengaturan skor akan mendapat hukuman seumur hidup dilarang beraktivitas di dunia sepak bola.

Bahkan dengan koordinasi bersama FIFA, akan diusahakan agar hukuman itu juga dapat dikenakan kepada si pelaku di seluruh dunia.

Masalah pengaturan skor telah menjadi masalah menahun di sepak bola Indonesia.

Kasus tersebut beberapa kali ditemui di liga level bawah, karena masih minimnya pengawasan terhadap pihak-pihak yang terlibat dengan pertandingan, baik pemain, ofisial tim, maupun wasit yang memimpin jalannya laga.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler