jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) segera menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) secara nonprosedural di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Upaya yang akan dilakukan Kemnaker melalui Pengawas Ketenagakerjaan mengambil langkah tegas dengan melaporkannya ke Polda Jawa Timur.
BACA JUGA: Videonya Viral, Pekerja Migran Bernama Siti Kurmeisa Kini Sudah Diamankan Kemnaker
Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang mengungkapkan sidak yang dilakukan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jatim dan UPTD Penempatan PMI Surabaya pada Sabtu (28/1) berhasil menggagalkan penempatan 87 calon PMI nonprosedural.
"Setelah dilakukan sidak tersebut, Tim Pengawas Ketenagakerjaan telah melaporkan ke Polda Jawa Timur dan saat ini sudah masuk BAP," kata Dirjen Haiyani melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Minggu (29/1).
BACA JUGA: Kemnaker Lakukan Sidak di Bandara Juanda, 87 PMI Digagalkan Berangkat ke Timur Tengah
Dirjen Haiyani menegaskan langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan Kemnaker memberantas penempatan PMI secara nonprosedural.
"Ini adalah komitmen dan keseriusan Kemnaker dalam memberantas praktik penempatan PMI nonprosedural," tegasnya.
Dia memastikan siapa pun yang terlibat dalam proses penempatan PMI secara nonprosedural pasti ditindak tegas.
Sebagai informasi, pada Sabtu (28/1), Tim Gabungan Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker bersama Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jatim dan UPTD Penempatan PMI Surabaya melakukan sidak di Bandar Juanda dan berhasil menggagalkan penempatan 87 calon PMI secara nonprosedural.
Para calon PMI tersebut rencananya ditempatkan ke negara-negara Timur Tengah. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi