Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital

Jumat, 17 Mei 2024 – 21:37 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Direktorat Ekonomi Digital menggelar acara bertema Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan. Foto dok Kominfo

jpnn.com, MOROWALI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Direktorat Ekonomi Digital menggelar acara bertema 'Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan di Kabupaten Morowali' pada Selasa (14/5). 

Acara yang diadakan di Desa Bahomohoni, Bungku Tengah, Morowali tersebut berlangsung selama tiga hari yakni dari 14-16 Mei 2024 serta dihadiri oleh para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Morowali.

BACA JUGA: Gaungkan World Water Forum 2024, Kominfo Gandeng Humas Kementerian

Ada dua Startup Digital Bidang Pendidikan (Edutech) yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini yaitu Paideia Educational Solutions yang diwakili oleh Yoshua Sirait, Hizkia Sasangka Jati, dan Sasmita Wulandari serta Kios Pintar (KIPIN) yang diwakili oleh Roni Sutrisno dan Jeky Lidianto.

Wijayanto, selaku Ketua Tim Pengelolaan Program Kerja dan Keuangan Direktorat Ekonomi Digital mengatakan Kominfo mendapatkan amanat untuk mempercepat proses transformasi digital di sektor-sektor strategis, salah satunya adalah di sektor pendidikan.

BACA JUGA: SASA Kampanyekan #BeYouBeConfident, Percaya Diri tak Perlu Pengakuan Orang Lain

“Hal ini merupakan salah satu dari pilar transformasi digital yang memang menjadi tugas kami di Kementerian Kominfo. Selain itu kami juga membangun berbagai infrastruktur digital sehingga bapak/ibu sekalian dapat terhubung dengan telepon genggam, smartphone dan lain sebagainya,” ujar Wijayanto.

Menurut Wijayanto, saat ini ada beberapa sektor yang sudah maju dalam penerapan teknologi digital dan ada beberapa sektor lainnya yang belum.

BACA JUGA: Dipercaya jadi Konsultan Konstruksi Bendungan Ameroro, Indra Karya Beberkan Manfaatnya

Menurut pandangannya, sektor pendidikan saat ini tergolong sebagai salah satu sektor yang cenderung maju dalam hal tersebut.

“Ada tiga hal yang kami lihat mengapa sektor pendidikan cenderung lebih maju, yang pertama adalah banyaknya dorongan atau inisiatif dari pemerintah terkait teknologi digital di sektor pendidikan dibandingkan sektor lain. Kedua, tingkat literasi digital di sektor pendidikan cenderung lebih tinggi. Kemudian yang ketiga adalah banyaknya dorongan dan tahap-tahap digital di sektor pendidikan,” ungkapnya.

Sementara itu Pembina Yayasan Satriabudi Dharma Setia, Erlina VF Ratu menuturkan pihaknya sangat konsen dalam bidang bidang pendidikan, mulai dari tingkatan paling dasar hingga menengah yakni mulai dari PAUD hingga SMA.

“Kami berupaya memikirkan bagaimana caranya meningkatkan kualitas guru. Ketika mendapatkan kesempatan sebagai organisasi penggerak, kami mulai dari guru PAUD untuk pelatihan metode Montessori yang selevel dengan ajaran Ki Hajar Dewantoro yang juga kompatibel dengan Kurikulum Merdeka. Sehingga apa yang kita harapkan untuk meningkatkan pendidikan bisa benar-benar tercapai,” jelasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler