Kominfo: Ayo Jadi Pemilih Cerdas, Sehat dan Damai

Kamis, 12 November 2020 – 07:55 WIB
Kominfo mengajak masyarakat jadi pemilih cerdas, pemilih sehat dan damai. Foto Ilustrasi: Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (IKP Kemenkominfo) Prof Dr Widodo Muktiyo mengingatkan pentingnya menjadi pemilih sehat, cerdas, dan damai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Apalagi penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 di 270 tingkat provinsi, kabupaten dan kota sudah semakin dekat.

BACA JUGA: Pilkada Serentak 2020, Kominfo Sosialisasikan Pemilih Cerdas

Prof Widodo Muktiyo menyampaikan bahwa Kominfo telah menggunakan berbagai media publik untuk menyampaikan pesan pemilih sehat, pemilih cerdas, dan damai dalam Pemilihan Serentak 2020.

Sejauh ini, kata Widodo, Kominfo sudah melakukan sosialisasi Pemilihan Serentak 2020 melalui program iklan di televisi 10 swasta dan TVRI, di mana coverage jangkauannya sudah mencapai 56 persen dari target pemilih.

BACA JUGA: Penerapan Rekapitulasi Elektronik Pilkada 2020, Kominfo Terima Data Koordinat TPS dari KPU

Konten iklan menampilkan tentang bagaimana melaksanakan pemilihan di tengah Covid-19.

"Kami juga akan menggunakan semua jejaring radio di daerah-daerah, mengimbau seluruh masyarakat di daerah yang menyelenggarakan pemilihan agar menggunakan hak pilihnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Widodo.

BACA JUGA: Soal Kasus Habib Rizieq, Begini Kalimat Arteria Dahlan

“Tujuan besarnya adalah kita mendapatkan pemilih yang sehat, pemilih cerdas, dan damai. Mudah-mudahan pemilih kita tetap sehat saat memilih di TPS, tahu rekam jejak para calon dan tidak terlibat konflik atau senantiasa menjaga kedamaian,” lanjutnya.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menjamin pelaksanaan pemungutan suara di TPS pada tanggal 9 Desember 2020 nanti akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Sebab, KPU telah mewajibkan petugas di TPS menggunakan APD lengkap saat bertugas melayani pemilih.
 
Pemilihan Serentak 2020 memang berbeda dengan Pemilihan serupa sebelumnya. Situasi Covid-19 mengharuskan KPU melakukan berbagai penyesuaian.

KPU melakukan modifikasi dalam kegiatan pemungutan suara di TPS, misalnya membuat bilik khusus untuk pemilih yang bersuhu 37,3 derajat Celsius, TPS disemprot desinfektan secara berkala, petugas KPPS mengenakan APD lengkap, dan lain-lain.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler