Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10

Rabu, 17 April 2024 – 03:17 WIB
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong. Foto Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pendaftaran bagi jurnalis dan media peliput World Water Forum ke-10, yang akan berlangsung di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024.

Pendaftaran telah telah dibuka mulai Selasa (16/4) hingga Sabtu (11/5) melalui https://media.worldwaterforum.org.

BACA JUGA: Kominfo Beri Penghargaan kepada 36 Mitra Terbaik Newsroom

“Yang perlu menjadi perhatian adalah teman-teman media asing yang datang dari luar negeri, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi silakan lihat lebih detail di website,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong saat menggelar konferensi pers secara virtual, Selasa (16/4).

Kementerian Kominfo juga akan menyediakan Media Center sebagai pusat informasi gelaran World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, tepatnya di Tanjung Benoa Hall dan Legian Hall.

BACA JUGA: 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce

“Di sini kami akan menyediakan siaran pers, foto, video dan konten-konten informasi pendukung lainnya. Karena memang di beberapa venue terbatas untuk diliput, sehingga konten-kontennya akan kami sediakan di Media Center ini,” tutur Usman.

Pada kesempatan yang sama Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja menegaskan World Water Forum ke-10 di Bali nanti menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong dan memimpin dunia mengatasi persoalan air untuk keberlangsungan kehidupan.

BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Lagi KA Tambahan Khusus

“Indonesia akan memberi pengaruh besar terhadap arah kebijakan di bidang air ini. Dan sejak awal pada berbagai forum Indonesia memang konsisten mendorong persoalan air untuk dibahas di level tertinggi. Harus ada dorongan kuat dari para pengambil kebijakan,” ujarnya.

Oleh karena  itu, kata Endra, Indonesia pada pertemuan di Bali nanti akan mengungkap banyak hal terkait pengelolaan air yang menjadi kunci di berbagai banyak sektor, mulai dari ekonomi, sosial budaya maupun sektor lainnya.

Secara khusus ada tiga hal yang menjadi misi Indonesia untuk disepakati pada pertemuan di Bali nanti, yaitu pertama Center of Excellence on Water and Climate Resilience, mainstream integrated water management in small islands, dan kegiatan rutin World Lake Days atau Hari Danau Sedunia.

“Poin terakhir karena harus kita akui, banyak danau atau situ yang hilang baik di Indonesia maupun negara lain, dan ini menjadi penting untuk dibahas karena danau menjadi salah satu sumber baku, energi bahkan pengendali banjir,” kata Endra.

Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 di Bali nanti pembukaannya akan dilakukan di Pantai Melasti dan dibalut dalam acara bertajuk Balinese Water Purification Ceremony.

Acara ini akan dihadiri 1.500 orang dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler