jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Focus Group Discussion bertema 'Policies Parallel: Reshape News and Role of Journalism in Respond to Digital Transformation' di Hotel Indonesia Kempinski, pada Senin (30/10) dalam mendukung diplomasi Indonesia dengan Amerika Latin.
Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto mengatakan industri media mengalami transformasi yang dinamis didorong oleh inovasi teknologi.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Pemangku Kepentingan Kaji Kemungkinan Merevisi UU No 14 Tahun 2008
“Batasan jurnalisme saat ini dipengaruhi pelaku media baru dengan kemudahan akses teknologi,” ujar Hary.
Terlepas dari dinamika teknologi yang mendisrupsi industri media, Hary menyatakan teknologi juga mempermudah jurnalis untuk memainkan peran yang lebih strategis dalam mengembalikan jurnalisme publik yang terpercaya berdasarkan standar etika dan profesionalisme yang tinggi.
BACA JUGA: Peserta BTN Jakarta Run 2023 Membeludak, Pendaftaran Resmi Ditutup!
Selain beradaptasi dengan inovasi digital, Hary menyebutkan industri media secara global juga tertekan dengan perubahan tren iklan digital dan pola distribusi konten.
“Sehingga, menciptakan ekosistem yang adil dan berimbang bagi industry media di era digital menjadi sangat penting dalam menjaga keberlangsungan media," tuturnya.
BACA JUGA: InJourney jadi Penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba
Hary mengungkapkan, FGD kali ini merupakan kolaborasi Kominfo bersama Kementerian Luar Negeri untuk mempertemukan jurnalis perwakilan dari tiga negara Amerika Latin, yaitu Brazil, Chili dan Panama dengan perwakilan jurnalis Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Post-Event Program of the 2023 FEALAC Journalists’ Visit Program.
"Saya percaya dengan adanya pertemuan kali ini kita semua bisa saling bekerja sama dan kordinasi bagaimana menciptakan industri media yang berkelanjutan dengan mengutamakan independensi dan bisa memberikan informasi yang terpercaya kepada masyarakat," katanya.
Forum for the East Asia - Latin America Cooperation atau FEALAC merupakan forum kerja sama multilateral regional yang bertujuan untuk mempromosikan saling pengertian, dialog dan kerja sama di antara Kawasan Asia Timur dan Amerika Latin.
FEALAC terdiri dari 36 negara anggota, yaitu 16 negara Asia Timur termasuk negara ASEAN, dan 20 negara Amerika Latin.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, perwakilan jurnalis Amerika Latin difasilitasi untuk bertemu dan berdiskusi dengan jurnalis di Indonesia, sekaligus melihat landmark bersejarah kota Jakarta.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada