Kominfo: Rangkaian Kegiatan G20, Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Rabu, 01 Desember 2021 – 16:30 WIB
Kominfo bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Parekraf ditunjuk sebagai komunikasi media di G20. Foto dok Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hasyim Gautama mengatakan Indonesia akan mendapatkan manfaat nyata dari rangkaian kegiatan G20, yaitu mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Kominfo bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Parekraf ditunjuk sebagai komunikasi media di G20.

BACA JUGA: Disebut Pernah Menikah Sesama Jenis, Celine Evangelista: Gue Enggak mau Lawan

Hasyim menekankan peran utama Kominfo adalah menyosialisasikan informasi positif terkait G20 kepada masyarakat.

“Rangkaian acara (G20) selama satu tahun ke depan diharapkan bisa menumbuhkan konsumsi domestik, menyerap tenaga kerja serta meningkatkan investasi dan PDB Indonesia,” ujar Hasyim dalam Government Social Media Admin Meet Up 'Road to Indonesia’s G20 Presidency 2022' di Bekasi, Selasa (30/11).

BACA JUGA: Menko Airlangga: Olahraga Bangkit, Ekonomi Pulih, Covid-19 Terkendali

Secara substansi terdapat dua topik utama dalam rangkaian acara G20.

Pertama adalah Sherpa Track yang akan membahas ekonomi non-keuangan seperti energi, pariwisata, pendidikan dan lingkungan.

BACA JUGA: Menteri Johnny Ajak Pelaku Industri E-Health Memanfaatkan Momentum Presidensi G20

Kedua, Finance Track yang akan membahas isu ekonomi hingga isu keuangan.

“Tentunya akan sangat banyak isu-isu yang dibahas di G20. Setiap sektor K/L harus menyampaikan isu sektoral ke masyarakat sesuai dengan kerangka yang sudah ditentukan. Perlu adanya persamaan persepsi bagi setiap aktor komunikasi termasuk pengelola medsos,” urainya.

Hasyim menambahkan, ajang G20 dapat membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Potensi informasi yang tidak benar, disinformasi dan hoaks rawan muncul di medsos disaat Indonesia menggelar even internasional.

Plt Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Yusron B. Ambary menambahkan, salah satu keuntungan presidensi Indonesia di G20 adalah memperkuat kepemimpinan dan kontribusi Indonesia di tingkat global.

“Bicara dampak positif G20, dalam satu tahun kedepan nama Indonesia akan bergema di dunia. Ada 150-an pertemuan dari berbagai tingkatan pemimpin. Pemberitaan mengenai Indonesia di dunia internasional akan menggema dengan hebat. Makanya kita sama-sama harus menentukan strategi bersama-sama untuk mengkomunikasi isu G20,” kata Yusron.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler