JAKARTA - Masalah keamanan pemilu menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Komisi I DPR RI dan Badan Intelijen Negara (BIN), Rabu (16/7)Dalam rapat tertutup yang digelar sekitar enam jam sejak pukul 11.00 WIB tersebut, juga dibahas mengenai isu terorisme
BACA JUGA: Ada Indikasi Keterlibatan Dewan Lainnya
Termasuk penangkapan beberapa orang yang diduga sebagai teroris di Palembang, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Kepala BIN, Syamsir Siregar, membenarkan hal tersebutBACA JUGA: Lagi, Mahasiswa Desak KPK Tangkap Dirut Pertamina
Ia hanya mengatakan, pertemuan tersebut membahas banyak halBACA JUGA: Agung : Biar KPK Yang Tangani
"Aku sekarang bisuTanya sama Komisi I," katanya seraya memasuki mobil. Sementara Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga, mengatakan, pertemuan tersebut merupakan rapat reguler yang dilakukan bersama mitra Komisi I Dalam pertemuan tersebut, BIN sebagai lembaga intelijen memberikan masukan terhadap hal-hal yang perlu diklarifikasiTheo mengatakan, persiapan menjelang pemilu menjadi bahasanBegitu juga dengan indikasi suasana memanas di beberapa wilayah saat menjelang pemilu ikut didiskusikan. "Sebagai lembaga intelijen, BIN memberikan masukan mengenai analisis terkait perkembangan politik, ekonomi, stabilitas keamanan dan pemberantasan terorisme," kata Theo. Hal sama diungkapkan anggota Komisi I DPR RI, Ario WijanarkoAnggota Fraksi PKB ini membenarkan masalah pemilu menjadi pembahasan"Soal keamanan pemilu, domain pemilu ada di kepolisianSesuai tugas pokok dan fungsinya, BIN hanya memberikan informasi sajaBIN juga tidak memberikan informasi mengenai titik rawan pemilu," ungkapnya(ais)BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Dukung KPK Bersihkan DPR
Redaktur : Tim Redaksi