Komisi I DPR Minta BIN Usut Tuntas Kasus Bom Di Samarinda

Senin, 14 November 2016 – 02:14 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan pihaknya mengutuk keras atas aksi pemboman yang terjadi di Gereja Oikumene di Samarinda, Minggu (13/11) pagi. Ia meminta Kepolisian untuk segera melakukan penindakan hukum secara cepat dan lugas.

"Saya sebagai ketua komisi I DPR RI mengutuk keras atas pemboman gereja dan tempat ibadah manapun karena itu sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kehidupan bernegara apalagi dilandasi oleh ketuhanan Yang Maha Esa, selain itu saya meminta kepada Polri untuk secepatnya melakukan proses hukum secara cepat dan lugas," kata Abdul kepada wartawan Minggu (13/11).

BACA JUGA: Bom Di Samarinda Bukti Sel Teroris Masih Aktif

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai bilamana BIN memiliki sistem yang terstruktur dan kuat kegiatan pengeboman yang terjadi di salah satu gereja tersebut pasti dapat diantisipasi lebih awal sehingga tidak akan memakan korban yang cukup banyak.

"Kami akan memanggil BIN untuk melakukan koordinasi terkait dengan adanya aksi Bom ini mengapa bisa sampai terjadi,” ujar Abdul.

BACA JUGA: Anggota Komisi III Minta Kapolri Segera Rampungkan Kasus Bea Cukai Tj Priok

Dia berharap BIN dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat sekaligus melakukan evaluasi internalnya.

"Saya harap setelah Pak Budi Gunawan melakukan evaluasi dan pembenahan ke depan sehingga permasalahan ini dapat diantisipasi lebih dini," ujarnya.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Romi Ragukan Demo Besar-Besaran Bisa Steril dari Kepentingan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kaya SDA, Tapi Terlalu Terbuka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler