jpnn.com, JAKARTA - Komisi II DPR melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipimpin ketua HM Rifqinizamy.
Rifqinizamy hadir bersama sejumlah politikus, seperti Dede Yusuf dari Fraksi Demokrat dan Mardani Ali Sera dari PKS.
BACA JUGA: Saat Debat Pilgub Kaltim 2024, Rudy-Seno Perkenalkan Aplikasi SAKTI
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 lalu.
"Secara umum partisipasi pemilih saat pilpres dan pileg Februari lalu jauh di atas rata-rata nasional," kata Akmal Malik di Swissotel Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (8/11).
BACA JUGA: DPR Membuat Gebrakan, Semua Berdiri dengan Sikap Sempurna
Secara rinci Akmal menguraikan raihan sukses partisipasi pemilih Kaltim pada pilpres dan pileg lalu yang mencapai 79 persen.
"Kami bersyukur partisipasi pemilih Kaltim di atas rata-rata nasional. Ini adalah keberhasilan bersama antara KPU, Bawaslu, pihak keamanan, masyarakat, dan pemerintah," beber Akmal.
BACA JUGA: Ucapan Cawagub DKI Suswono yang Bikin Gaduh di Pertemuan Ormas Bang Japar
Akmal menegaskan sesuai tugas dan fungsi pemerintah adalah memberi dukungan penyelenggaraan pilkada.
"Kami sangat mendukung proses demokrasi yang diujungtombaki oleh para penyelenggara pemilu," tegas Akmal.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga mengaku rajin berkomunikasi dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Fahmi Idris untuk memantau kesiapan infrastruktur dan logistik pemilu hingga ke desa-desa dan daerah terpencil.
Dia juga menjelaskan salah satu bentuk dukungan nyata Pemprov Kaltim demi sukses pilkada serentak adalah dengan pemberian Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
"Total NPHD yang sudah direalisasikan untuk KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan mencapai Rp 1,1 triliun," ungkap Akmal.
Dia juga menyebutkan nilai lebih dukungan lainnya adalah memberikan jaminan sosial BPJS bagi tenaga lapangan di seluruh TPS di Kaltim.
"Hanya di sini semua petugas TPS kami beri jaminan sosial BPJS kesehatan. Ini tidak ada di daerah lain," jelas Akmal.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI HM Rifqinizamy memuji langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Kaltim bersinergi dengan penyelenggara pemilu dan Forkopimda.
Namun, dia mengingatkan pemanfaatan NPHD secara tepat dan tidak melanggar hukum.
"Laporan kepada kami NPHD Kaltim bagus dan dukungan TNI- Polri juga sangat baik," kata Rifqinizamy.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal terutama terkait NPHD.
"Karena di tempat lain NPHD-nya sudah habis, padahal pemilunya belum apa-apa. Terpaksa kita bantu dengan APBN," jelas. politikus dari Kalimantan Selatan itu.
Namun, dia tetap mengingatkan agar pemprov tetap waspada soal kerawanan pemilu.
"Meski secara umum kondisi Kaltim cukup kondusif, kami harap Kaltim tetap waspada karena daerah ini berada di posisi kelima rawan tinggi pilkada di Indonesia. Apalagi, pasangan calon pilgub hanya ada dua," pungkas Rifqinizamy. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Film Porno, Siskaeee dan Pemeran Lain Divonis Setahun Penjara
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra