Komisi II DPR Serahkan Tuntutan Tim Prabowo-Hatta ke Pimpinan

Rabu, 06 Agustus 2014 – 18:27 WIB
Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar menerima kedatangan tim politik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di ruang Komisi II DPR, Senayan, Rabu (6/8). Foto: Fathra N Islam/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar menerima kedatangan tim politik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di ruang Komisi II DPR, Senayan, Rabu (6/8). Bahkan, politikus Partai Golkar itu mengaku sudah menunggu kedatangan mereka sejak pagi.

Pada kesempatan itu, Agun menyatakan menerima aspirasi tim Prabowo-Hatta. Namun, karena saat ini sedang masa reses, maka komisi yang membidangi pemerintahan itu membutuhkan izin pimpinan DPR untuk memenuhi tuntutan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu.

BACA JUGA: Jalur Mudik Macet Parah, Kinerja Kemenhub Dipertanyakan

Di antara tuntutannya, tim Prabowo-Hatta meminta Komisi II memanggil dan meminta pertanggungjawaban KPU, Bawaslu dan pihak terkait atas tuduhan melakukan kecurangan pilpres. Kemudian mereka meminta dibentuknya Pansus kecurangan Pilpres.

"Jadi aspirasi saudara kami terima dan kami teruskan ke pimpinan (DPR), setelah dari pimpinan kami akan segera mengadakan rapat, syukur-syukur bisa dilaksanakan sebelum berakhirnya masa sidang," kata Agun.

BACA JUGA: Sekda Karawang Akui Dicecar 17 Pertanyaan Terkait SPPL

Begitu juga dengan tuntutan pembentukan Pansus kecurangan pilpres, Agun berjanji meneruskan ke pimpinan DPR RI. Biasanya, kata Agun, pimpinan DPR akan mengundang fraksi-fraksi untuk membahasnya.

"Itu semua kami serahklan ke pimpinan. Kalau pimpinan mengizinkan Insya Allah akan terbentuk," jelas Agun sembari menyebutkan selama masa reses, seluruh aktivitas komisi harus mendapat izin pimpinan DPR.

BACA JUGA: Menhub Tegaskan Kemacetan di Jalur Mudik Tak Bisa Dihindari

Dalam kesempatan yang sama, Agun juga menegaskan bahwa Komisi II akan berusaha menyelesaikan seluruh tuntutan tim Prabowo-Hatta dan tetap bersikap independen dan tidak mengambil posisi memihak kepada salah satu pasangan calon yang bersengketa.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dianggap Gagal Kelola Kemenangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler