Komisi IV DPR Puji Kinerja Kementan di 2022

Senin, 16 Januari 2023 – 16:19 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin meemuji kinerja Kementan selama 2022. Ini sebabnya. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan realisasi atau serapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2022 mencapai Rp 15,65 triliun atau 95,15 persen dari pagu APBN.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (Raker) perdana bersama Komisi IV DPR RI tahun 2023.

BACA JUGA: Lantik 31 Pejabat Pratama, Mentan SYL Minta Kerja Lebih Cepat

“Tahun 2022 baru saja berakhir, banyak tantangan dalam pembangunan pertanian selama satu tahun terakhir, khususnya akibat dampak Pandemi Covid-19, konflik Rusia – Ukraina, serta dampak perubahan iklim yang berpotensi menimbulkan krisis pangan dan energy,” kata Mentan SYL dalam Raker di Senayan, Jakarta, Senin(16/1).

Mentan Syahrul membeberakan beberapa output pada 2022 di antaranya, program pengembangan padi terealisasi 100,23 persen dari target 963,38 ribu ha, pengembangan jagung 105,93 persen dari target 408,31 ribu ha, kawasan bawang merah 100 persen dari target 5.983 ha, kawasan bawang putih 100 persen dari target 1.700 ha, dan kawasan tebu 100 persen dari target 4.800 ha.

BACA JUGA: Panen Raya Perdana Padi di Karawang Hasilnya Melimpah, Mentan SYL: Luar Biasa

Ada juga kawasan kopi 100 persen dari target 18.393 ha, optimalisasi reproduksi 114,33 persen dari target 3 juta ekor, Kredit Usaha Rakyat 126,03 persen dari target Rp 90 Triliun, penyediaan embung pertanian 99,75 persen dari target 400 unit, alsintan prapanen 100 persen dari target 21.448 unit serta alsintan pasca panen, dan pengolahan tanaman pangan 96,74 persen dari target 4.726 unit.

“Berkat arahan pimpinan dan seluruh anggota Komisi IV DPR-RI diberbagai kesempatan, pada akhirnya kami semua dapat melaluinya dengan baik,” kata Mentan Syahrul.

BACA JUGA: Awali 2023, UPT Satukan Persepsi Dukung Program Utama Kementan

Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin memberikan apresiasi atas kinerja Kementan.

Dia menilai kinerja Kementan sangat baik pada 2022.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan, Kementan berhasil mempertahankan opini WTP selama enam tahun berturut-turut.

“Saya kira ini perlu ditingkatkan lagi dan laporan keuangan Kementan juga WTP, ya, Pak, Ini bagus,” ucap Andi.

Sesuai data, produksi beberapa komoditas utamanya komoditas bahan pangan yakni padi dan jagung mengalami peningkatan meskipun anggaran Kementan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Menurut Andi, produksi komoditas pangan mengalami peningkatkan disebabkan kinerja kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian yang mencapai Rp 90 triliun.

“Ini menandakan bahwa sektor pertanian itu sudah bankable, dipercaya oleh perbankan, itu luar biasa, saya patut apresiasi ini Meski APBN menurun tapi KUR pertanian meningkat,” tutup Andi. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghujung Tahun 2022, Kementan: Cabai Sumedang Banjiri Pasar Induk di Jabodetabek


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler