jpnn.com, MERAUKE - Tim kunjungan kerja Komisi IV DPR berkesempatan melepasliarkan kanguru di Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (6/8).
Semua anggota rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Watimena turut melepas kanguru yang merupakan satwa yang dilindungi.
BACA JUGA: Fahri Luncurkan Buku: Mengapa Indonesia Belum Sejahtera
Pelepasliaran kanguru ini merupakan komitmen Komisi IV DPR RI dalam menjaga kelestarian satwa yang ada di Papua.
Dengan demikian, kanguru tidak hanya ada di Australia. Masyarakat Merauke pun juga memiliki kesadaran dalam menjaga kelestarian alam dan satwa.
BACA JUGA: Komisi VIII Dorong Pemerintah Wujudkan Sekolah Ramah Anak
Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra menuturkan, tingginya peran serta masyarakat dalam ikut melestarikan kanguru bisa menjadi modal yang besar dalam mewujudkan tempat pariwisata baru di Merauke.
“Di sini kita bisa melihat kawasan yang dipenuhi kanguru. Hal tersebut sudah tentu akan menjadi destinasi wisata unggulan Merauke. Begitu juga dengan rusa. Betapa indahnya kalau ada tempat yang bisa kita kunjungi dengan melihat gerumbolan hewan seperti kanguru dan rusa. Apalagi kita bisa buat jinak dan dekat dengan manusia,” ungkap Bagus Adhi.
BACA JUGA: Tahura Bukit Soeharto Harus Bebas Penambangan Ilegal
Politikus Golkar ini mengungkapkan, Taman Nasional Wasur akan lebih menarik jika dilengkapi dengan penangkaran dan pendampingan yang sangat ketat sehingga kualitasnya bisa diandalkan.
“BKSDA mesti berperan aktif disini dalam meningkatkan populasi kanguru dan melatihnya menjadi hewan yang jinak dan menjadi ramah pada pengunjung,” tutur Bagus Adhi.
Sebagaimana diketahui, kanguru papua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kanguru Australia. Di Papua terdapat dua jenis kanguru.
Ada kanguru tanah dan kanguru pohon yang keduanya sebenarnya masuk dalam kategori langka sehingga termasuk satwa yang dilindungi dari kepunahan.
Kanguru pohon sebagian besar masa hidupnya ada di pohon. Meski demikian, satwa tersebut juga sering turun ke tanah seperti ketika sedang mencari air minum.
Moncong kanguru pohon bentuknya lebih runcing jika dibandingkan dengan kanguru tanah.
Ekornya agak panjang dan bulat, berbulu lebat dari pangkal sampai ekornya.
Sementara itu, pada kanguru tanah, kedua kaki depannya lebih pendek dari pada kaki belakangnya Cakarnya pun lebih kecil.
Moncongnya agak tumpul dan tidak berbulu. Ekornya makin meruncing ke ujung, bulunya tidak begitu lebat. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi IV Dorong Produk Dalam Negeri Tanggulangi Karhutla
Redaktur : Tim Redaksi