Komisi Perhubungan DPR Tak Persoalkan Jalan Soeharto

Minggu, 01 September 2013 – 23:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi V DPR yang membidangi perhubungan mengapresiasi  rencana penggantian nama Jalan Medan Merdeka yang mengelilingi kawasan Monas dengan nama Soekarno, Hatta, Soeharto dan Ali Sadikin. Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Said. rencana itu merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh bangsa.

"Secara pribadi saya memberi apresiasi apabila anak bangsa ingin memberikan penghormatan kepada mereka dengan segala kelebihan dan kekurangannya," kata Muhidin saat dihubungi, Minggu (1/9).

BACA JUGA: Komite Konvensi Maklumi Kritikan

Muhidin tak mempermasalahkan adanya penolakan Soeharto dijadikan sebagai nama jalan. Politikus Partai Golkar itu mengatakan, wajar ada penolakan karena selalu ada pro dan kontra atas sebuah rencana.

"Itulah saya katakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pasti ada yang suka dan tidak suka, tergantung melihatnya dari sisi apa," kata politisi Golkar ini.

BACA JUGA: Jalan Soeharto Bakal Picu Polemik dan Resistensi Publik

Anggota Komisi V DPR Saleh Husin juga mendukung rencana pergantian jalan di kawasan Medan Merdeka dengan empat nama itu. Ia menilai pergantian nama itu tidak perlu dipermasalahkan.

"Tidak perlu dipermasalahkan kalau memang sudah menjadi keputusan bersama dengan niat dan tujuan yang baik sekaligus sebagai ajang rekonsiliasi," ujarnya.

BACA JUGA: Buka Peluang Bahas Capres di Rakernas PDIP

Saleh mengakui, keempat tokoh yang direncanakan menjadi nama jalan itu pasti memiliki plus dan minus. Akan tetapi di balik kekurangannya, lanjut Saleh, para tokoh bangsa itu juga memiliki jasa. "Bagaimanapun ke empat tokoh itu telah mempunyai jasa yang patut kita hargai," ucap Sekretaris Fraksi Partai Hanura ini.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konvensi Jadikan PD Lebih Demokratis Dibanding Partai Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler