Komisi PRK MUI Gelar Webinar Nasional Cegah Stunting

Jumat, 02 Juli 2021 – 20:40 WIB
Ilustrasi stunting. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK-MUI) menggelar Webinar Nasional Pencegahan Stunting pada Rabu, (30/6).

Webinar ini digelar bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam rangka memeringati Hari Keluarga Nasional 2021.

BACA JUGA: Vicky Prasetyo Dituntut 8 Bulan Penjara, Angel Lelga: Saya Menikmati Akting Kalian

Selain dilaksanakan secara virtual, webinar dengan tajuk 'Keluarga Muslim Sehat, Generasi Kuat Sejahatera' ini juga disiarkan secara langsung melalui official akun YouTube TV MUI.

Ketua Komisi PRK MUI, Dr Siti Ma’rifah menjelaskan pentingnya webinar ini demi meningkatkan pengetahuan gizi seimbang bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting.

BACA JUGA: Cetak Eksportir Andal, LPEI Bersama Pemkab Kendal Gelar Pelatihan

Siti menyebut stunting berisiko melemahkan daya imunitas, juga menghambat pertumbuhan fisik dan menghambat perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.

"Melihat dampak stunting yang serius, penting dilakukan upaya-upaya untuk mencegah stunting agar bisa tercipta generasi masa depan yang berkualitas, kuat, sehat lahir dan batin, serta tumbuh dan berkembang optimal," tutur Siti.

BACA JUGA: Hubungan Billy Syahputra dengan Nikita Mirzani Renggang, Gegara Amanda Manopo?

Seperti dengan melakukan intervensi gizi pada seluruh anggota keluarga yang mencakup suami, istri, dan anak, sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 52 tahun 2009.

"Mencegah stunting berarti juga mencegah generasi yang lemah dan mempersiapkan generasi umat yang kuat seperti dalam perintah Alquran Surat An-Nissa ayat 9," kata Siti.

Oleh karenan itu, dia berharap webinar ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan gejala-gejalanya serta bagaimana cara pencegahannya dan memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang pada masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri 500 peserta yang terdiri dari unsur Ormas Perempuan dan 34 KPRK Wilayah, sekaligus dipandu oleh Dokter Reisa Broto Asmoro.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler