jpnn.com, MALANG - Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis menyoroti persoalan jalan dan kemacetan di Kota Batu, Jawa Timur.
“Sebagai kota wisata, ternyata Kota Batu tidak memiliki jalan nasional,” kata Fary Francis usai bertemu Wali Kota Among Tani dan jajarannya di Balai Kota Batu, Rabu (30/1) kemarin.
BACA JUGA: Soal Wacana Motor Masuk Tol, Dirjen Darat Bilang Begini
Fary mengungkapkan dirinya meminta laporan kepada Kepala Balai Jalan Jatim kKmenterian PUPR, ternyata Kota Batu ini jalan nasional itu tidak termasuk di dalamnya. “Tapi saya kira secara penanganan program jalan bisa berkaitan dengan jalan-jalan strategis untuk menuju kota, daerah wisata, perbatasan, dan yang lainnya,” ujarnya.
Karenanya, pihaknya akan menindaklanjuti berkaitan dengan kebutuhan utama di Kota Batu. Salah satunya dengan mendorong pembangunan infrastrukturnya.
BACA JUGA: Begini Kata Ketua DPR Soal Gagasan Motor Masuk TolÂ
BACA JUGA: Wali Kota Batu Bantah soal Uang Rp 200 Juta, Alphard Bro!
“Kami akan mendorong informasi ini dan berkomitmen untk bersama-sama masyarakat Kota Batu supaya kemacetan yang selama ini terjadi bisa teratasi. Akan kita dorong fasilitas infrastrukturnya nanti, karena itu yang paling penting saat ini,” imbuhnya.
BACA JUGA: Bus Trans Patriot Berbayar, Penumpang Terus Berkurang
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan jika sebelumnya telah mengajukan kepada pemerintahan provinsi Jawa Timur mengenai pembangunan jembatan penghubung pengurai kemacetan. Namun hal tersebut belum bisa terealisasikan.
“Sebelumnya kami sudah sambat (mengeluhkan) tidak ada jalan nasional di Kota Batu yang ada jalan provinsi,” pungkasnya.(JPG/radarmalang/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 65 Triliun Mubazir akibat Kemacetan di Jabodetabek
Redaktur & Reporter : Friederich