jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia menilai upaya penyelamatan dari sistem 'rescue' di bandara tanah air masih buruk. Setelah melakukan kunjungan ke Bandara Soekarna Hatta, Selasa (17/2) kemarin, anggota Panja Penerbangan Komisi V itu berharap ada perbaikan.
Pasalnya, Yudi menilai sistem rescue bandara itu belum sempurna. Ia menyatakan harusnya disempurnakan yakni hingga radius 8 kilometer dari bandara.
BACA JUGA: Ini yang Akan Digeber KAI Sepanjang 2015
"Rescue Bandara Soetta harus bisa menghandle jika terjadi kecelakaan di Teluk Jakarta, itu yang harus diantisipasi oleh Angkasa Pura dan Kementerian Perhubungan," ujar Yudi dalam keterangan pers pada wartawan, Rabu (18/2).
Sistem maupun tim rescue, kata dia, penting diperhatikan untuk menghadapi segala kemungkinan dalam kecelakaan pesawat di sekitar bandara.
BACA JUGA: Menteri Rini Pindahkan Mantan Direksi Indosat ke Bulog
Dia mencontohkan seperti kecelakaan yang menimpa Pesawat Mandala di Bandara Polonia Medan beberapa tahun silam. Penyelamatan yang lamban berakibat jatuhnya korban jiwa. Sehingga sistem rescue bandara-bandara di Indonesia harus perhatikan juga, bukan hanya Bandara Soetta.
"Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi Komisi V khususnya Panja Keselamatan kepada Angkasa Pura II sebagai regulator. Kami meminta melakukan penyempurnaan," tandas Yudi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Pemda Papua Bangun Smelter untuk Freeport
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 1 April, Jadwal KAI Berubah
Redaktur : Tim Redaksi