jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw mengatakan akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah (Pemda) Papua dalam hal transportasi udara.
Hal itu diungkapkan Robet Rouw saat melakukan kunjungan kerja reses ke Papua.
BACA JUGA: Komisi X DPR Beri Bantuan DAK Pendidikan Rp 332 Miliar kepada Pemkab Kendal
Dia melihat banyak daerah yang berada dipegunungan untuk tersambung dengan daerah lain harus menggunakan jalan darat dan memerlukan biaya besar.
"Maka dari itu kami ingin supaya daerah seperti itu harus didukung oleh penerbangan agar lebih murah," kata Robert kepada Parlementaria, seusai dialog dengan ditjen perhubungan udara, perwakilan kementerian PUPR serta kepala bandara se-Papua, Jayapura, Selasa (12/7).
BACA JUGA: Bu Risma Siapkan Transportasi Air dan Udara Mempercepat Penyaluran Bansos di Kaltara
Robert berharap dari hasil pertemuan mendapat masukan dari daerah.
"Kami suarakan kepada mitra kami khususnya kementerian Perhubungan, kami melihat pemerintahan pusat sudah memberikan perhatian, memberikan subsidi yang besar, yaitu subsidi orang maupun barang khususnya untuk penerbangan perintis," ujarnya.
BACA JUGA: Inilah Aturan Transportasi Udara di Era Normal Baru
Selain subsidi yang diberikan oleh pemerintah, politikus NasDem itu menyampaikan kenyamanan, keindahan, dan kebersihan bandara harus diperhatikan.
Selain itu, kata dia, juga tempat usaha yang berada di dalam bandara harus menjual makanan khas Papua.
Hal itu untuk menunjukkan budaya asli Papua.
"Agar orang melihat ini loh makanan asli Papua, kami yang biasa dari Papua pun sangat merindukan makanan itu yang sekarang sangat susah didapatkan dan ini harus tergambar," urai Robert.
"Ke depan yang namanya pintu masuk ini harus menunjukkan budaya, itu yang perlu menjadi perhatian kami," sambungnya.
Legislator dapil Papua tersebut juga menerangkan, yang menjadi kendala di Papua ialah gangguan keamanan yang masih banyak terjadi dan terkendala dengan menuntut hak ulayatnya.
Hal itu, menurut Robert perlu diselesaikan dan jangan dibiarkan berlarut-larut.
"Saya juga pesan kepada masyarakat agar betul-betul ini kalau selesai, nanti besok begitu selesai nanti datang lagi anaknya lagi yang menuntut, ini yang membuat ketidak nyamanan juga untuk pemerintah pembangunan di Papua," pungkas Robert. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung KTT G20, Kemenhub Pastikan Kelancaran Transportasi Darat, Laut dan Udara
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian