jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Bu Risma memastikan akan menyiapkan biaya transportasi air dan udara untuk menyalurkan bantuan sosial di Kalimantan Utara (Kaltara).
Hal itu dilakukan agar bantuan bisa menjangkau penerima manfaat di semua lokasi di Kaltara tersebut.
BACA JUGA: KPK Mulai Kembangkan Kasus Bansos Covid-19, Siapa yang Dibidik?
"Seluruh kepala dinas saya minta untuk memerinci daerah mana yang sulit geografisnya. Ajukan ke kami, akan disiapkan anggaran untuk bisa mengantarkan bantuan ke wilayah tersebut. Jadi, tidak ada lagi bicara daerah sulit," kata Bu Risma di Tarakan (29/10).
Bu Risma mengungkap itu sebagai respons dari laporan yang diterimanya mengenai kendala geografis yang harus dihadapi dalam penyaluran bansos di Kaltara, saat melakukan pemadanan data dan evaluasi penyaluran bansos di Tarakan.
BACA JUGA: Risma: Masa Sampean Tega Aku Dipenjara
“Saya akan siapkan anggaran untuk sewa alat transportasi untuk daerah sulit. Kalau perlu, kami sewa pesawat, khususnya untuk daerah yang tidak bisa diakses dengan transportasi darat dan air," ujar Bu Risma.
Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu mengaku akan mengarahkan pihak bank dan kepala Dinas Sosial, untuk mengidentifikasi daerah yang sulit, tetapi posisinya berdekatan.
BACA JUGA: Tegaskan tak Bisa Serap Telur Peternak, Bu Risma: Apa Kalian Tega Aku Dipenjara
Selanjutnya, Bu Risma juga meminta pihak bank untuk mengirimkan bantuan sekaligus dengan uang tunai di satu titik untuk daerah yang berdekatan tersebut.
Dia menginstruksikan pembayaran yang tertunda selama tiga bulan dilakukan sekaligus dengan uang tunai termasuk untuk Kota Tarakan.
"Saya minta untuk Kota Tarakan clear, bantuan bisa diantarkan ke KPM pada hari Minggu," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Dalam pertemuan tersebut, diketahui sebanyak 1.672 KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan sebanyak 226 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum transaksi di Kota Tarakan.
Kontur geografis yang berupa sungai dan laut membuat proses salur bantuan bisa menghabiskan waktu hingga 15 jam.
Oleh karena itu, Bu Risma menyatakan kesiapan membantu dengan transportasi air berupa penyewaan speedboat.
"Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, pak. Kalaupun tantangannya berat, ya, harus dijalani," kata Risma kepada pihak yang hadir.
Dalam pertemuan itu, Risma didampingi dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos, dan staf khusus menteri.
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Dato Iqro Ramadhan, Wali Kota Tarakan Khairul, anggota Komite III DPD Hasan Basri, dan anggota Komisi VIII DPR Deddy Yevri Hanteru Sitorus. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra