jpnn.com - jpnn.com - Tergelincirnya Pesawat Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan GA 258 di bandara Adisutjipto, Yogyakarta, harus diusut secara serius oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro, mengingat insiden tergelincir atau kecelakaan pesawat sudah sering terjadi. Sehingga ada kesan setiap insiden tidak dijadikan pelajaran untuk mencegah kecelakaan selanjutnya.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Alihkan Penerbangan Jogja ke Solo
"Kejadian yang berulang ini mengindikasikan transportasi udara masih bermasalah. Sekelas Pesawat Garuda bisa tergelincir. Ini kan ada apa?" katanya di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (2/2).
Menurut Nizar, penyebab insiden tergelincir atau kecelakaan pesawat, faktornya selalu sama. Yakni human error, moda transportasinya bermasalah dan cuaca.
BACA JUGA: KPK Garap Eks Dirut Citilink untuk Saksi Suap Emirsyah
Karenanya politikus Gerindra ini meminta KNKT untuk menyelidiki lebih dalam. Jika disebabkan human error, maka harus ditindak tegas.
"Ini agar memberikan efek jera terhadap pilotnya. Selain juga memberikan efek terhadap para pilot lainnya untuk lebih waspada," ujar Nizar.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Pantau Proses Evakuasi Pesawat
Sedangkan bila penyebabnya karena mesin pesawat yang bermasalah, maka harus dilakukan perbaikan yang menyeluruh. Apalagi kejadian ini bertepatan dengan dugaan suap pembelian mesin yang diangani KPK.
"Apakah ada kaitannya dengan insiden ini. KNKT harus juga memeriksa kelayakan dari mesin Garuda," sebut dia.
Jika cuacanya yang menjadi faktor penyebab, KNKT harus memastikan bagaimana komunikasi manajemen Garuda dengan ATC (Air Traffic Controller), maupun BMKG terkait penerbangan tersebut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf..Bandara Adi Sutjipto Ditutup Sementara Waktu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam