Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman

Jumat, 27 Desember 2024 – 09:05 WIB
Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah memperhatikan keamanan, kedamaian, dan kenyamanan masyarakat saat libur akhir tahun ini.

Hal itu karena libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini bertepatan dengan musim hujan. Ada banyak potensi musibah yang mengitari di banyak tempat di Indonesia.

BACA JUGA: ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025

"Kita sudah membaca berita adanya musibah yang telah terjadi. Ada longsor, banjir bandang, kecelakaan, dan kebakaran. Banyak korban yang berduka, bahkan ada yang keluarganya meninggal akibat musibah tersebut," kata Saleh melalui keteran tertulis, Jumat (27/12/2024).

Saleh menyebut kejadian ini sepertinya terus berulang tiap tahun. Ada kesan bahwa pemerintah tidak melakukan antisipasi, padahal, BMKG, BNPB, dan lembaga pemerintah lain jauh hari sudah memberikan peringatan, tetapi antisipasi yang dilakukan tidak mampu mencegah terjadinya musibah.

BACA JUGA: Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi

"Musim liburan semestinya orang cari senang. Paling tidak, sekali setahun orang rileks dan menenangkan pikiran. Lalu pascaliburan Nataru, kembali lagi bertarung mengurus istri, anak, dan keluarga," tutur legislator PAN itu.

Oleh karena itu, pemerintah sudah semestinya menjaga liburan Nataru dan secara proaktif harus melakukan upaya-upaya serius melindungi masyarakat.

BACA JUGA: Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya

"Sebab menurut saya, memberikan rasa bahagia di hati masyarakat adalah juga tugas fundamental dari pemerintah," ucap wakil ketua umum DPP PAN itu.

Berkenaan dengan itu, Saleh mendorong Kementerian Pariwisata berkoordinasi dengan pihak terkait. Di semua tempat wisata harus ditempatkan petugas pemantau. Tidak hanya pegawai Kemenpar, tetapi juga pemda, kepolisian, ormas, kelompok peduli pariwisata, dan lain-lain.

"Prinsipnya, jangan ubah suka cita menjadi duka. Ini batu ujian bagi menteri pariwisata yang baru. Memang tidak mudah, tetapi kalau berhasil, pasti semua memberikan apresiasi," kata Saleh.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler