"Harga jual listrik kita jauh lebih rendah dengan BPP (Biaya Pokok Produksi)-nya. Di atas kertas tentu kita rugi," kata Sutan, dihubungi Selasa (11/9) menanggapi rencana pemerintah menaikkan TTL yang kemudian ditolak oleh Fraksi PDI Perjuangan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR itu menambahkan, jika dana pengembangan usaha dan pemeliharaan tidak mencukupi, bisa saja mengakibatkan pembangkit rusak. Ujung-ujungnya kata dia akan tentu akan terjadi pemadaman bergilir karena minimnya daya.
"Bayangkan kalau hidup tanpa listrik di rumah atau di kantor tiga jam saja, bagaimana? Apalagi kalau listrik padam sampai tiga hari! Tentu gelap hidup ini! Pilih bayar, iuran dinaikkan sedikit atau listrik mati " kata Sutan.
Karenanya, politisi yang disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi calon gubernur Sumatera Utara, itu mengatakan, pihaknya sepakat dengan kenaikan ttl itu. "Kami sepakat nambah iuran asal listrik terjamin keberadaannya. Nah PDIP punya pilihan lain, ya biasalah oposisi," pungkas politisi senior Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tolak Kenaikan Tarif Listrik
Redaktur : Tim Redaksi