Komisi VII: Pertamina Fokus Bekerja untuk Negara dan Rakyat

Selasa, 09 Mei 2023 – 20:29 WIB
Gedung PT Pertamina. Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyebut kontribusi Pertamina untuk Negara yang mencapai Rp 307,2 triliun membuktikan BUMN tersebut memang fokus bekerja untuk negara dan rakyat Indonesia.

Menurut Gus Falah, semakin besar kontribusi yang diberikan Pertamina, maka semakin besar pula penerimaan negara.

BACA JUGA: Komisi VII Apresiasi Layanan Satgas Rafi Pertamina 2023

“Dengan demikian, Negara dan masyarakat Indonesia mendapat manfaat dari hasil kinerja Pertamina selama ini,” ujar Gus Falah.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, kontribusi dari perusahaan pelat merah itu bisa digunakan untuk mendanai pembangunan nasional dan beragam program kerakyatan.

BACA JUGA: Apresiasi Nelayan di Labuan Bajo, Kemenhub Bagikan Ribuan Sembako

Hal itu menunjukkan, orientasi dari kinerja Pertamina selama ini adalah kesuksesan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

“Kontribusi Pertamina itu membuktikan bahwa perusahaan fokus dalam meningkatkan kinerja, termasuk kinerja operasional selama 2022. Produksi minyak dan gas mereka tumbuh 8 persen dari 2021,” ungkap Gus Falah.

BACA JUGA: SPIN: Erick Thohir Cawapres dari NU dengan Elektabilitas Tertinggi

“Hal ini karena Pertamina sadar betul, bahwa baik buruknya kinerja mereka berdampak pada pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” imbuh Anggota DPR Dapil Jatim X itu.

Seperti diketahui, sepanjang 2022, kontribusi PT Pertamina terhadap penerimaan negara sebesar Rp 307,2 triliun, yang terdiri dari pajak, dividen, PNBP, minyak mentah dan/atau kondensat bagian negara, dan signature bonus.

Jumlah setoran ke negara tersebut meningkat 83 persen dibandingkan pada 2021. Khusus setoran pajak, Pertamina pada 2022 membayarkan pajak Rp 219,06 triliun atau meningkat 88 persen dibandingkan pada 2021.

Pada 2022, BUMN energi ini mencatatkan laba bersih 3,8 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 56,6 triliun, yang berarti meningkat 86 persen dibandingkan pada 2021.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler