JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangeran menilai, kinerja Angkasa Pura II saat ini belum maksimal, jika dibanding dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat di bandara udara.
"Kondisi kapasitas Bandara Soekarno Hatta sebenarnya 22 juta penumpang, tetapi yang terjadi 57 juta penumpang. Pelayanan dan kondisinya belum maksimal," ujar Andi saat rapat dengar pendapat dengan Angkasa Pura II di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1).
Sehingga menurutnya, perlu ada peluasan di sana. Dan rencananya, nanti terminal III Bandara Soekarno Hatta akan di perluas, agar bisa mengatasi bertambahnya jumlah penumpang.
Sementara dananya akan diambil dari dana investasi Angkasa Pura II yang di dapat dari cash internal, pinjaman Bank BUMN, dan KSO dengan swasta. Dana nanti akan digunakan pembangunan bandara yang lebih baik, agar kapasitas pertumbuhan jumlah penumpang dibandara lainnya meningkat.
"Anggaran untuk 12 bandara mencapai Rp 8,6 triliun dan dana yang di anggarkan untuk Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 5,3 triliun, sisanya untuk bandara lainnya," terang Andi.
"Pembangunan akan mengarah pada perbaikan terminal, dan perbaikan yang lebih layak di tiga Bandara yang terus merugi, yaitu Bandara Aceh, Padang dan Tanjung Pinang," imbuh Politikus Partai Demokrat ini.
Kedepan, Andi yakin jika pihak AP II sudah melakukan perbaikan fasilitas dan pembangunan bandar udara yang lebih layak, maka nilai investasi akan lebih membaik. (chi/jpnn)
"Kondisi kapasitas Bandara Soekarno Hatta sebenarnya 22 juta penumpang, tetapi yang terjadi 57 juta penumpang. Pelayanan dan kondisinya belum maksimal," ujar Andi saat rapat dengar pendapat dengan Angkasa Pura II di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1).
Sehingga menurutnya, perlu ada peluasan di sana. Dan rencananya, nanti terminal III Bandara Soekarno Hatta akan di perluas, agar bisa mengatasi bertambahnya jumlah penumpang.
Sementara dananya akan diambil dari dana investasi Angkasa Pura II yang di dapat dari cash internal, pinjaman Bank BUMN, dan KSO dengan swasta. Dana nanti akan digunakan pembangunan bandara yang lebih baik, agar kapasitas pertumbuhan jumlah penumpang dibandara lainnya meningkat.
"Anggaran untuk 12 bandara mencapai Rp 8,6 triliun dan dana yang di anggarkan untuk Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 5,3 triliun, sisanya untuk bandara lainnya," terang Andi.
"Pembangunan akan mengarah pada perbaikan terminal, dan perbaikan yang lebih layak di tiga Bandara yang terus merugi, yaitu Bandara Aceh, Padang dan Tanjung Pinang," imbuh Politikus Partai Demokrat ini.
Kedepan, Andi yakin jika pihak AP II sudah melakukan perbaikan fasilitas dan pembangunan bandar udara yang lebih layak, maka nilai investasi akan lebih membaik. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Panen Cukai Rokok
Redaktur : Tim Redaksi