Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Tetap Jalan, Alasannya...

Senin, 16 Mei 2016 – 08:34 WIB
Agum Gumelar. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Pencabutan sanksi pembekuan PSSI oleh pemerintah Indonesia serta FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) ternyata tidak membuat Komite Ad Hoc Reformasi PSSI bubar.

Komite yang diketuai Agum Gumelar itu mengaku masih akan terus aktif untuk mengawal proses reformasi sepak bola tanah air. 

BACA JUGA: Jafri Terancam Kehilangan Kursi di Persipura

Juru bicara komite Ad Hoc Reformasi PSSI, Tommy Welly mengatakan, mereka memang tidak lantas membubarkan diri atau dibubarkan pasca PSSI “On” kembali. 

Dengan alasan, komite ad hoc itu berpatokan kepada Surat Keputusan FIFA yang memberikan kewenangan kepada mereka hingga Desember mendatang. 

BACA JUGA: Wah, Sudah Banyak Voters Desak KLB PSSI

“Kami masih resmi menjadi perwakilan FIFA di Indonesia. Dan, tugas serta kewenangan kami masih sangat jelas, yaitu meberikan pengawasan terhadap perkembangan dan sistem pembinaan sepak bola tanah air,” ujar pria yang juga deputi bidang kompetisi PSSI ini. 

“Kami akui, masih banyak bagian dari pembinaan sepak bola tanah air yang harus kami benahi bersama PSSI,” timpalnya. 

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Bos Persib soal Desakan KLB PSSI

Pria yang akrab disapa Towel itu lantas menjelaskan, sistem yang akan mereka awasi nanti, di antaranya adalah lima aspek profesionalisme menurut regulasi FIFA dan AFC (Asia Football Confederation) yang selama ini belum dipenuhi oleh klub-klub profesional tanah air. Di antaranya, unsur legalitas klub, aspek finasial serta pembinaan usia dini dari klub peserta. 

Artinya, tambah Towel, komite ad hoc tidak menjadi kanal untuk melakukan reformasi di dalam struktur PSSI itu sendiri.

”Kami hanya fokus untuk perbaikan sisstem, bukan untuk mengubah struktural dari organisasi PSSI saat ini. Karena, untuk bagian itu, biarkan itu menjadi urusan para anggota,” jelasnya. 

Eksistensi komite ad hoc reformasi tersebut, bertolak belakang dengan apa yang terjadi di Tim Transisi PSSI bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. 

Kendati tugas dan kewenangan mereka baru berakhir pada Juli mendatang, namun Menpora memutuskan untuk membubarkan tim itu pasca pencabutan SK 01307 tentang Pembekuan PSSI pada 10 Mei lalu. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata...Pellegrini Kecewa sama Manajemen City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler