Komite Anggap Wajar Konvensi Kurang Greget

Senin, 18 November 2013 – 14:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat dinilai kurang "greget" oleh beberapa pihak. Pasalnya, ajang seleksi capres itu minim kegiatan yang mendorong munculnya kontestasi antar peserta.

Anggapan ini tidak dibantah oleh juru bicara Komite Konvensi Rully Charis. Menurutnya, saat ini konvensi memang belum memasuki tahapan "panas" dimana para peserta bersaing mengalahkan satu sama lain.

BACA JUGA: Besok, Polisi Periksa Adiguna Sutowo

"Paruh pertama ini memang kita kedepankan pengenalan dan tugas komite hanya mendorong para peserta," kata Rully saat dihubungi, Senin (18/11).

Ia menjelaskan, komite memang sengaja merancang jadwal konvensi secara bertahap. Pasalnya, komite tidak ingin energi peserta tersedot habis karena terus-terusan saling bertarung.

BACA JUGA: Dalami Century, KPK Periksa Halim Alamsyah

"Konvensi berlangsung 8 bulan, jadi bukan sprint (lari jarak pendek) tapi maraton, stamina harus kuat," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Rully, kesebelas peserta konvensi sudah cukup baik dalam memperkenalkan dirinya kepada publik. Terlihat dari banyaknya kunjungan-kunjungan yang mereka lakukan ke daerah-daerah.

BACA JUGA: PM Abbot: Tugas Saya adalah Melindungi Australia

Para peserta juga dianggap telah mulai menawarkan gagasan-gagasan khas mereka sendiri. Sehingga, masyarakat mulai bisa melihat perbedaan diantara kandidat satu dengan yang lain.

"Seperti Pak Anies (Anies Baswedan) dengan diskursus kebangsaannya dan Pak Dahlan Iskan dengan kerja,kerja,kerja-nya," ucap Rully.

Lebih lanjut Rully menjanjikan, kedepannya aroma persaingan konvensi akan semakin kental. Pasalnya, sesuai jadwal, mulai bulan Januari 2014 akan digelar debat antar kandidat.

"Masuk Januari kita adakan debat jadi suhu pasti akan naik lagi," pungkasnya.

Konvensi Partai Demokrat secara resmi dimulai pada 15 September 2013 hingga akhir Desember 2013. Selama periode tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengenalan kandidat, wawancara media, hingga survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Di awal Januari sampai April 2014, pelaksanaan konvensi akan memasuki tahap baru. Kegiatan yang dilakukan adalah wawancara mendalam kepada para kandidat yang melibatkan komite dan tokoh lain sebagai pewawancara. Di periode ini juga akan digelar debat antarkandidat dan dilakukan survei lagi untuk menentukan capres yang akan diusung Demokrat pada pemilu 2014. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Daftar Nama Pejabat Indonesia dalam Sadapan Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler