Komite Pemilihan Cari Kepastian

Senin, 11 April 2011 – 05:15 WIB

JAKARTA - Mbulet dan penuh kepentinganBegitulah yang terjadi dalam proses sukesi di PSSI

BACA JUGA: Jaga Kemenangan Kandang

Sebelunya surat dari FIFA diharapkan bakal bisa mengakhiri  semua polemic yang ada
Tapi nyatanya, surat per tanggal 4 April kemarin malam menimbulkan polemic baru

BACA JUGA: Aremania Kirim Petisi ke KN


     
Itu terkait dengan keberadaan 78 anggota PSSI yang ternyata belum sepenuhnya menerima isi surat FIFA tersebut
Dalam kongres 26 Maret lalu di Pekanbaru Riau, 78 anggota itu sudah memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Dalam suratnya, Komite Normalisasi (KN) bentukan FIFA juga diberi tugas menjadi KP

BACA JUGA: Hengkang Demi Euro 2012

Bisa dibilang, saat ini ada dua KP di PSSI"Malam ini (tadi malam-Red) kami rapat untuk membicarakan kondisi terkiniKami akan tegaskan pOsisi kami sebenarnya seperti apa," kata Harbiansyah Hanafiah, ketua KP hasil kongres Pekanbaru kepada Koran ini tadi malam
   
Menurut ketua umum Persisam Samarinda ini KN sudah semestinya mempertimbangkan keberadaan KP yang didukung oleh mayoritas suara di PSSI"Besok ( hari ini-Red) kami diundang untuk bertemu Pak Agum GUmelar ( Ketua KN)Kami baru bisa berbicara banyak setelah pertemuan itu," beber Harbiansyah

Selain agenda bertemu Agum GUmelar, hari ini rencananya KP pimpinan Harbinsyah juga akan menghadap Ketua KONI/KOI Rita Subowo untuk mencari  kejelalasan nasib.  

Sementara itu, kemarin salah  satu bakal calon Ketum PSSI periode 2011-2015 Adhan Dambea resmi mendekklarasikan diriBertempat di salah satu hotel di Jakarta, Walikota Gorontalo itu menyatakan siap memimpin PSSI

Adhan mengklaim, selain klub yang dipimpinnya Persigo Gorontali,  dirinya sudah mendapatkan dukungan dari 35 pemilik suara lainnya yang terdiri dari klub dan pengprov"Tapi maaf, untuk saat ini saya belum bisa menyebutkan siapa-siapa saja yang mendukung saya itu," katanya
   
Tapi Adhan memberi catatan, sebagai pihak pertama yang sempat mencalonkan duet George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk memimpin PSSI, pria yang dikabarkan juga akan maju dalam pemilihan Gubernur Gorontalo itu  menegaskan baru akan maju jika sudah ada kejelasan bahwa empat kandidat yang ditolak Komite Banding PSSI pada 28 Februari 2011 lalu (Nurdin Halid, George Toisutta, Nirwan Bakrie, dan Arifin Panigoro) dilarang maju menjadi kandidat ketua umum PSSI.

"Persigo adalah yang pertama mendukung Pak George dan pak ArifinJIka mereka benar tidak diperbolehkan maju, maka saya siap menggantikannya," tegas Adhan.  

Kepada media Adhan juga sudah membocorkan program-program yang akan diusuungnya jika terpilih menjadi orang nomor satu di PSSIAntara lain dia akan membubarkan Liga Primer Indonesia (LPI)"LPI harus diistirahatkan karena tidak sesuai dengan Statuta PSSI dan FIFA," cetusnya(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi: Motor 2012 Lebih Asyik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler