jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan jajaran kerjanya untuk bekerja secara serius dan patuh terhadap aturan.
Langkah ini perlu dilakukan untuk memperkuat integritas di semua unit kerjanya.
BACA JUGA: Dharma Nina Ayu, Varietas Padi Gemoy Andalan Indramayu
Amran menegaskan bahwa integritas di setiap unit kerja wajib diterapkan.
Saat ini Kementan tengah bekerja keras meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis Indonesia. Artinya ada tanggung jawab besar yang harus diemban.
BACA JUGA: Iuran Hak PVT Gratis Sampai 3 Tahun, Selebihnya Cukup Bayar Rp 150 Ribu
"Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian program kita fokus pada komoditas beras dan jagung. Karena itu, saya minta agar memperkuat integritas dan membuat akselerasi sehingga dalam waktu dekat kita bisa swasembada," ujar Mentan.
Mentan mengatakan yang terpenting saat ini ialah membangun kekompakan dan meletakan pondasi yang kuat agar ke depan Indonesia mampu mempercepat pembangunan pertanian sesuai yang diharapkan.
BACA JUGA: Sahroni Tewas, Pelaku Pembunuhan Tak Terima Istrinya Dekat dengan Korban
"Agar swasembada bisa dilakukan pada semua komoditas, termasuk peternakan, gula, padi jagung, dan komoditas strategis lainnya," ujar Amran.
Menindaklanjuti arahan Mentan, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan langsung bergerak cepat dengan melaksanakan penandatanganan pakta integritas di lingkup Pusat PVTPP yang diikuti jajaran pimpinan hingga staf.
Kepala Pusat PVTPP Leli Nuryati mengatakan kegiatan pakta integritas perlu dilakukan untuk menjaga zona integritas menuju Wwilayah Bebas dari korupsi (WBK).
Hal ini sesuai dengan arahan Mentan Amran Sulaiman untuk menjaga marwah kementan agar kembali bermartabat.
"Bagi PVTPP, saat ini tidak ada lagi toleransi atau zero tolerance bagi pegawai yang terbukti melanggar aturan. Semua sudah diikat dengan pakta integritas," katanya.
Menurut Leli, integritas merupakan komitmen yang harus melekat pada semua jajaran kerjanya.
Apalagi, kata dia, Pusat PVTPP memiliki tugas yang sangat sentral karena harus memberikan pelayanan perizinan kepada publik.
"Jadi, seluruh pegawai agar meresapi poin demi poin pakta integritas yang telah ditandatangani dan dilaksanakan sebaik-baiknya dalam tugas sehari-hari. Ini adalah wujud nyata dari upaya kita membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi," katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti