jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI LaNyalla Mattalitti menegaskan dirinya menghormati kerja pengurus PSSI lama terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
Karena itu, dia berjanji jika terpilih menjadi Ketum PSSI, tak akan cawe-cawe pelaksanaan Piala Dunia.
BACA JUGA: Maju Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Ingin Sepak Bola jadi Sarana Pemersatu
Saat ditemui di Kawasan Senayan, Jumat (27/1), LaNyalla menegaskan komitmennya. Dia dengan lantang meyakinkan bahwa sosok M Iriawan sejatinya sudah bersusah payah menyiapkan Piala Dunia U-20 setleah Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah.
"Kami menghormati Pak Iwan Bule (panggilan karib M Iriawan, red). Kalau terpilih nanti, Exco PSSI akan saya minta untuk bikin agreement bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan tetap dilaksanakan oleh Pak Iwan Bule," ucapnya.
BACA JUGA: Menpora Amali Menjenguk Mantan Ketum PSSI era 1991–1998, Minta Doa Masyarakat Indonesia
Dia pun sudah tahu bahwa dalam Surat Keputusan soal panitia Piala Dunia yang akan menjadi pelaksana ialah Ex-Officio Ketua Umum PSSI.
Untuk itu, Nyalla siap dengan jantan membuat surat yang menyatakan bahwa sebagai Ketum PSSI, dirinya bersama para Exco menyerahkan pelaksanaannya ke Ketua Umum periode 2019-2023, M Iriawan.
BACA JUGA: Sahroni Sebut Erick Thohir Calon Terbaik untuk Ketum PSSI
"Nanti dari pemerintah kan diwakili sama Pak Menpora, dari PSSI akan meminta agar tetap dipegang oleh Pak Ketum PSSI sebelumnya, itu jika saya terpilih ya," tuturnya.
Dengan sikap tersebut, LaNyalla ingin menegaskan bahwa dirinya tak memiliki hasrat besar untuk cawe-cawe urusan Piala Dunia U-20 2022. Dia tak mau publik menilai bahwa dirinya mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI karena ingin mengambil bisnis Piala Dunia U-20.
"Saya tidak ada keinginan itu sedikit pun. Saya murni, Lillahi ta'ala ingin membesarkan sepak bola Indonesia," tegas pria yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad