jpnn.com, BANDUNG - Roda pemerintahan Kota Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Muhammad Farhan–Erwin dipastikan diisi oleh orang-orang berintegritas.
Proses seleksi tengah dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
BACA JUGA: Pria Bersenjata Api Pelaku Penculikan di Bandung Terekam CCTV, Lihat
Wali Kota Bandung terpilih M Farhan mengatakan proses seleksi berbasis meritokrasi penting dilakukan dalam pengangkatan pejabat.
Karena itu, dia menolak segala bentuk intervensi atau praktik titipan yang dapat merusak integritas birokrasi.
BACA JUGA: Respons FarhanâErwin Seusai Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilwalkot Bandung 2024
“Memang sekarang banyak yang tiba-tiba datang nitip si A jadi apa. Saya bilang, maaf tidak bisa, karena semua ASN (aparatur sipil negara) harus melewati merit sistem, tidak akan bisa dimainkan,” kata Farhan dalam pertemuan dengan partai pendukung di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Bandung, Jalan AH Nasution, Senin (9/12/2024) malam.
Farhan mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menjalani proses clearance terhadap seluruh calon pejabat eselon III dan II melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Hasil Rekapitulasi Pilwakot Bandung: Farhan-Erwin Meraih Suara Terbanyak
Langkah tersebut penting untuk memastikan pejabat yang ditunjuk benar-benar bebas dari masalah hukum.
"Kami tidak mau penunjukkan pejabat di Pemkot Bandung dilakukan dengan terburu-buru. Kami saat ini tengah melakukan clearance seluruh nama eselon III dan eselon II ke KPK. Jangan sampai setelah kami umumkan, tiba-tiba besok dipanggil KPK. Jadi, harap bersabar," ujarnya.
Bahkan, menurut Farhan, beberapa nama yang diajukan untuk jabatan strategis sudah mulai gugur dalam proses verifikasi di KPK.
Sementara nama-nama yang lolos seleksi KPK nantinya akan dikirimkan ke Kejaksaan Negeri untuk dilakukan profiling lebih lanjut.
“Saya akan memasukkan semua nama yang lolos ke Kejaksaan Negeri untuk diperiksa lebih lanjut. Setelah itu, barulah nama-nama yang dinyatakan bersih akan diumumkan,” tegas dia.
Di hadapan partai politik (parpol) koalisi pengusungnya, yakni Partai NasDem, PKB, Gelora, PKP, dan Partai Buruh, Farhan juga mengingatkan kemenangan dirinya bersama Erwin di Pilwakot Bandung bukan hanya untuk dirayakan, melainkan harus juga disyukuri.
“Kemenangan ini bukan yang patut kita pestaporakan, kemenangan ini patut kita syukuri, hadiahnya bukan hadiah kemewahan, tetapi, pekerjaan. Sesuai niat kami dari awal, yaitu untuk rakyat. Sehingga apa yang dihadapkan kepada kami adalah kepentingan rakyat,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina