Komitmen Pertamina Untuk Menjamin Ketersediaan BBM dan LPG Subsidi Harus Didukung

Jumat, 10 Juni 2022 – 22:47 WIB
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) Adnan Rarasina mendukung komitmen Pemerintah dan Pertamina, dalam menjamin ketersediaan BBM dan LPG subsidi di seluruh Indonesia.

Hal ini diakui Adnan tidak mudah karena masih terimbas pandemi Covid-19.

BACA JUGA: CLBK Dengan Steven Rumangkang? Angelina Sondakh: Yang Penting Allah yang Kasih

“Rantai pasok jelas berubah dan bisa menjadi hambatan. Termasuk melonjaknya harga minyak mentah dunia. Tetapi kita harus yakin, bahwa Pemerintah dan Pertamina mampu. Kita semua harus mendukung,” kata Adnan.

Keyakinan Adnan tak lepas dari reputasi Pertamina selama ini.

BACA JUGA: Haruskah Mematuhi Keinginan Orang Tua yang Menyuruh Ceraikan Pasangan? Simak Hukumnya

Sebagai BUMN yang sangat berpengalaman, Adnan mengakui Pertamina memiliki kinerja yang membanggakan dari hulu ke hilir.

“Selain itu, dedikasi Pertamina kepada Tanah Air, tentu tak perlu diragukan lagi. Selama ini pun, untuk hilir misalnya, hanya Pertamina yang bersedia menerobos ke berbagai wilayah terpencil di Indonesia,” kata dia. 

BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan, Jamkrindo Berkolaborasi Bersih-Bersih Pantai

“Begitu juga dengan Pemerintah. Saya percaya, saat memutuskan untuk menambah subsidi dan alokasi, Pemerintah tentu sudah memperhitungkan mengenai jaminan ketersediaan,” lanjut Adnan.

Menurut Adnan, kemampuan Pertamina dalam menjaga operasional dari hulu ke hilir, memang menjadi kunci jaminan pasokan BBM dan LPG subsidi ke berbagai pelosok Tanah Air.

“Jadi kalau bicara soal jaminan ketersediaan BBM dan LPG subisidi, hendaknya tidak hanya melihat dari sisi hilir. Hulu dan pengolahan juga beperan sangat penting,” kata dia.

Langkah Pertamina untuk memastikan pasokan energi nasional, menurut Adnan juga terlihat pada ketahanan pasokan BBM dan LPG, termasuk BBM dan LPG Subsidi.

Saat ini, menurutnya, ketahanan pasokan BBM bersubsidi secara nasional dalam kondisi aman, di mana Pertalite berada di kisaran 17 hari dan Solar Subsidi 22 hari dan LPG 17 hari.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler