Komitmen Polisi dalam Gerakan Road Safety Humanis

Jumat, 15 Februari 2019 – 10:20 WIB
Polisi mengatur arus lalu lintas. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Polri secara konsisten dan berkesinambungan terus memikirkan dan mengimpelementasikan gerakan road safety dengan beragam cara dan variasi. Apalagi, isu keselamatan di jalan raya menjadi gerakan mendunia atau disebut Global Road Safety Partnership (GRSP).

Prinsip-prinsip yang mendasar bagi keselamatan jalan adalah tercapainya keutamaan road safety yaitu pada kemanusiaan dan peradaban.

BACA JUGA: Tak Netral Saat Pemilu, Kapolres: Anggota Langsung Saya Proses!

Pasalnya, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Apapun upaya dan pengerahan sumber daya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar semakin manusiawi. Termasuk sebagai implementasi amanah UULLAJ.

BACA JUGA: Road Safety Festival di Papua Barat Dihadiri 15 Ribu Milenial

BACA JUGA: Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Pangandaran, Kapolda Jabar Serahkan Asuransi Nelayan

"Road safety humanis adalah refleksi peradaban yang sadar peka dan peduli bahwa manusia sebagai aset utama bangsa.

Segala upaya yang mencakup engineering, edukasi, penegakkan hukum dengan berbagai sistem pendukung lainnya adalah untuk mewujudkan lalu lintas yang aman selamat, tertib dan lancar," ujar Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol. Chryshnanda DL.

BACA JUGA: Polri Harus Segera Usut Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK

Dia menambahkan kalau lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar dikerjakan secara profesional. Di mana akan terintegrasi menuju big data untuk pelayanan prima dalam one gate service.

Untuk mencapai hal tersebut setidaknya, menurut Chryshnanda, harus bisa menjabarkan dan mengimplementasikan manajemen kebutuhan, manajemen kapasitas, manajemen prioritas, manajemen kecepatan dan manajemen emergency.

Road safety juga merupakan refleksi budaya bangsa yang menunjukkan tingkat peradabannya. Bangsa beradab bangga akan keteraturan yang dibangun atas kesadaran tanggung jawab dan disiplin.

Road safety yang smart memenuhi standar administrasi, standar hukum dan standar operasional yang didasari niatan tulus sebagai moralitasnya mencapai keutamannya bagi kemanusiaan dan pembangunan peradaban.

"Mengimplementasikan road safety dituntut profesional cerdas bermoral dan modern. Profesionalisme di bidang road safety dibangun dengan berbasis kompetensi, dilandasi SOP yang baik dan benar dengan SDM berkarakter," pungkas Chryshnanda. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Road Safety Festival di Papua Barat Dihadiri 15 Ribu Milenial


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler