Komjen Agus Andrianto: Mataharinya Satu, Kapolri!

Senin, 03 Juli 2023 – 20:40 WIB
Wakapolri Komjen Polisi Agus Andrianto didampingi istri memberikan sambutan dalam pisah sambut di PTIK, Jakarta, Senin (3/7/2023). ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com - JAKARTA - Komjen Agus Andrianto telah dilantik menjadi Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (3/7). 

Komjen Agus pun menyatakan bahwa tidak ada matahari kembar dalam institusi Polri seiring penunjukannya sebagai Wakapolri.

BACA JUGA: Hari Ini Kapolri Pimpin Sertijab Wakapolri

Jenderal bintang tiga itu menegaskan bahwa matahari cuma satu, yakni Kapolri.

"Tidak ada matahari dua, mataharinya satu, kapolri. Satya Haprabu-nya satu kepada pemimpin negara, presiden. Tidak ada tawar-menawar,” kata Komjen Agus Andrianto dalam acara pisah sambut Wakapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Senin (3/7).

BACA JUGA: Komjen Agus Sampai Minta Tolong ke Kadensus, Orang Ini Harus Ditangkap

Istilah matahari kembar disampaikan oleh pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto saat menanggapi penunjukan Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri. Matahari kembar merujuk pada istilah dua kepemimpinan dalam satu organisasi.

Komjen Agus Andrianto dalam pidato perdananya sebagai Wakapolri mengingatkan kembali arahan Presiden Joko Widodo pada HUT Ke-77 Bhayangkara bahwa Polri harus bersatu seperti sapu lidi, tegak lurus, kuat, dan diikat dengan semangat kesatuan serta sinergisitas.

"Apa yang disampaikan Bapak Presiden, institusi Polri ibarat sapu lidi masing-masing sapu lidi harus lurus, harus kuat, harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas tidak boleh ada blok-blokan, tidak boleh ada geng-gengan, tidak ada patron-patronan," ungkap Agus.

BACA JUGA: Jika Airlangga Jadi Wapres, Golkar Pastikan Tak Ada Matahari Kembar di Pemerintah

Mantan Kabareskrim Polri itu mengajak seluruh personel Polri untuk berkontemplasi dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, mengingat beban tugas kepolisian tidak lagi mudah dan ringan.

"Tugas makin berat, tentunya perlu kekompakan bersama untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Bapak Kapolri di dalam mewujudkan stabilitas kamtibmas maupun menyukseskan program-program pemerintah," kata mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Komjen Agus di akhir pidatonya mengatakan bahwa Wakapolri yang sebenarnya adalah Komjen Gatot Eddy Pramono, sementara dirinya sekadar meneruskan.

"Mohon izin kepada Mas Gatot, panutan kami, senior kami, untuk terus bisa mengarahkan kami, pak, sebenarnya Wakapolri-nya tetap Pak Gatot, kami melanjutkan saja," ungkap Komjen Agus Andrianto.

Sementara itu, Komjen Gatot  dalam sambutannya diwarnai suasana emosional saat mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Polri. Selama 35 tahun bertugas, kata Gatot, banyak suka duka yang dijalani, hingga pasang surut Polri yang dihadapi bersama Kapolri Jendearl Listyo Sigit Prabowo.

"Pada kesempatan ini juga saya mohon doa kepada Bapak Kapolri dan ibu dan seluruh jajaran Polri, kami akan kembali ke masyarakat. Di masyarakat, kami akan terus berinteraksi dan kami akan tetap menjaga nama baik dan muruah Polri untuk saat ini dan ke depan," kata Komjen Gatot Eddy Pramono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler