Komjen Boy Pastikan BNPT Perketat Pengawasan Napiter yang Tolak Deradikalisasi

Kamis, 08 Desember 2022 – 22:39 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar ketika mendatangi keluarga korban serangan bom bunuh diri di Bandung. Dok Humas BNPT.

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah narapidana teroris (napiter) tidak bersedia ikut program deradikalisasi. Salah satunya, Agus Sujarno alias Agus Muslim yang melakukan bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar, Bandung.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyatakan saat ini terdapat 1.290 napiter.

BACA JUGA: Pelaku Bom Polsek Astanaanyar Dapat Bantuan dari Mana? BNPT Belum Tahu

”Ada sekitar delapan persen dari jumlah itu yang termasuk menolak (deradikalisasi) dan menjadi residivis," kata Boy dalam siaran persnya, Kamis (8/12).

Boy Rafli menyatakan untuk meminimalisasi ancaman bom, BNPT akan memperketat pengawasan pada eks napiter terutama yang menolak program deradikalisasi.

BACA JUGA: Sikapi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Hendardi Sebut BNPT dan Polri, Simak

”Kami akan memperketat pengawasan dan lebih meningkatkan kerja sama dan monitoring eks narapidana terorisme bersama aparatur pemerintah daerah, forkopimda hingga tokoh masyarakat,” ujar Boy Rafli.

Mantan Kepala Divisi Humas Polti ini mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah radikalisme dan terorisme. Pasalnya, propaganda kelompok teror berkembang sangat cepat.

BACA JUGA: Komentari Teror Bom Bunuh Diri di Bandung, Hinca Singgung BNPT dan Densus 88

Boy menilai propaganda kelompok teroris berlangsung cepat separti layaknya virus yang sangat berbahaya.

"Makanya upaya pencegahan, penangkalan, tentu perlu melibatkan semua pihak,” terangnya.

Pada kesempatan mengunjungi keluarga Aipda Sofyan Didu, Kepala BNPT menyampaikan rasa belasungkawa kepada seluruh korban yang meninggal maupun luka-luka.

Dia menggarisbawahi bahwa aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar merupakan aksi biadab yang tak berperikemanusiaan.

"Negara sangat mengecam peristiwa kekerasan seperti ini dan berbelasungkawa terhadap anggota kepolisian yang gugur dan juga yang mengalami luka-luka," ungkap jenderal polisi bintang tiga itu. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Teror Bom Bunuh Diri di Bandung, Santoso Sentil BNPT


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler