Komjen Boy Rafli Sebut BNPT Punya Duta Damai di 13 Provinsi

Rabu, 15 September 2021 – 16:26 WIB
Kepala BNPT Boy Rafli Amar. Foto: ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafli Amar menjelaskan BNPT memiliki duta damai di 13 provinsi seluruh Indonesia. Para duta damai itu terdiri dari anak-anak milenial atau generasi muda. 

Boy Rafli Amar mengatakan jumlah duta damai sebanyak 453 peserta, yang mana mereka telah mempublikasikan 1.783 tulisan, 824 infografis dan 134 video kontra propaganda.

BACA JUGA: BNPT Tanggapi Pernyataan Kemenlu Jepang Soal Ancaman Teroris

“Mereka terdiri dari anak-anak milenial, generasi muda yang menyusun konten kontra propaganda terhadap narasi yang dibangun oleh kelompok jaringan intoleran dan radikal terorisme," kata Komjen Boy Rafli dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di gedung Senanyan, Jakarta, Rabu.

Program duta damai merupakan bagian dari kontra radikalisasi yakni kontra narasi, kontra propaganda dan kontra ideologi. 

BACA JUGA: Komjen Boy Rafli Berharap TNI dan Polri Bisa Melumpuhkan 6 Anggota MIT

Selain itu, ada pula program pemberdayaan pusat media damai dan duta damai dunia maya.

Menurut Boy, untuk duta damai dunia maya di antaranya beberapa situs internet yang menyediakan konten informatif, seperti damailahindonesiaku.com, situs edukatif seperti jalandamai.org, situs duta damai dutadamai.id dan situs independen seperti islamkaffah.id

BACA JUGA: Komjen Boy Rafli Mengunjungi Freeport Indonesia, Beri Pesan Khusus Ini

Boy menjelaskan BNPT setiap tahun melakukan kajian terorisme, pemetaan wilayah dan rawan radikal. 

Tujuannya, untuk memetakan potensi radikalisme dan menemukan daya tangkal yang efektif. 

Selain itu, untuk memetakan potensi radikalisme di masyarakat, memetakan pehamaman dan sikap kebhinekaan dan pengaruh dalam menangkal paham radikalisme serta memetakan literasi digital di masyarakat dan pengaruh dalam menangkal radikalisme di masyarakat.

Lebih lanjut  Boy mengatakan BNPT juga melaksanakan silaturahmi kebangsaan di sejumlah provinsi seperti sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali dan Papua dengan melibatkan 700-an orang terdiri dari Forkompinda dan para tokoh di masyarakat.

"Kegiatan ini dengan protokol kesehatan ketat dan jumlah yang sangat terbatas, selain itu dilakukan diseminasi melalui saluran YouTube, agar masyarakat luas bisa mengikuti," kata Boy Rafli Amar. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler