jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyesalkan langkah Mendagri Tjahjo Kumolo menunjuk Komjen M Iriawan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat.
"Yang jelas kami dari PD prihatin ya, menyanyangkan dan menyesalkan keputusan pemerintah untuk menunjuk Komjen Iriawan sebagai pj Gubernur Jawa Barat," kata Ferdinand, Senin (17/6).
BACA JUGA: Iriawan Pj Gubernur Jabar, Reputasi Polri Dipertaruhkan
Padahal, ujar dia, sekitar Maret 2018 lalu Menkopolhukkam Wiranto membatalkan semua usulan mendagri menyodorkan perwira polri menjadi pj gubernur. "Tapi hari ini kembali hal tersebut terbukti terjadi. Jadi kami menyayangkan," ungkapnya.
Ferdinand khawatir pilkada di Jabar ini menjadi tidak netral karena di sana ada anggota Polri yang maju sebagai cawagub berpasangan dengan TB Hasanuddin dari PDIP.
BACA JUGA: Komjen Iriawan Dilantik jadi Pj Gubernur Jabar, Sah!
"Dugaan-dugaan kecurigaan itu semakin kuat, karena TB Hasanuddin ini kan dari partai penguasa. Jadi kami sangat menyanyangkan itu, kami anggap ini sebuah tindakan yang tidak bijak," katanya.
BACA JUGA: Hari Ini, Iwan Bule Dilantik jadi Pj Gubernur Jawa Barat
Dia mengatakan, seharusnya pemerintah bisa lebih bijak mengangkat pj gubernur lain yang bisa lebih dianggap netral posisinya di dalam pilkada ini.
BACA JUGA: Komjen Iriawan Dilantik jadi Pj Gubernur Jabar, Sah!
"Tetapi ini karena wewenang pemerintah kami hormati, tapi kami tetap menyatakan sebuah langkah yang tidak bijak dari pemerintah," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy