Komnas HAM Dapat Temuan Baru soal Data Ponsel, Kesimpulan Tinggal Sedikit Lagi

Kamis, 28 Juli 2022 – 01:00 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membeber hasil rekaman CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan di Kantor Komnas HAM, Rabu (27/7). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengantongi informasi data cell dump temuan dari tim Siber Bareskrim terkait kasus penembakan Brigadir J.

Komnas HAM juga sudah menerima data digital forensik dari Mabes Polri.

BACA JUGA: Puzzle Kasus Brigadir J Belum Lengkap, Kriminolog Sarankan Publik Bersabar

Data cell dump tersebut menunjukkan aktivitas para pihak terkait sebelum kejadian baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Data cell dump sendiri adalah upaya untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya di telepon tentang apa yang dimiliki mulai dari data panggilan, pesan, situs web yang dikunjungi, gambar, video, info, aplikasi, dan banyak lagi.

BACA JUGA: Johnson Panjaitan: Ada Banyak ‘Matahari’ dalam Kasus Brigadir J

Komisioner Komnas HAM Choril Anam mengatakan mereka ditunjukkan gambaran atas sejumlah jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga hingga Magelang.

“Titik-titik mana komunikasi, apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Kapan Keluar? Begini Penjelasan Tim Forensik

Meski demikian, Anam menyampaikan pihaknya belum bisa mempublikasikan terkait data itu.

"Nanti setelah di kesimpulan di laporan akhir, kami pasti kami akan bilang," ucap dia.

Mengenai data cell dump, Anam enggan menjelaskan siapa saja pemiliknya.

Di sisi lain, Komnas HAM telah melihat puluhan video dari kamera pengawas atau CCTV saat perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah ke Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Salah satu yang paling penting, ya, video dari Magelang sampai Duren Tiga itu. Apa yang terjadi, berhentinya di mana, pakaiannya apa, terlihat di situ,” tuturnya.

Pemeriksaan digital forensik ini pun bakal dilanjutkan pekan depan dengan melihat video CCTV serta data lainnya.

“Tinggal sekitar tinggal 20 persen lagi lah yang memang kami butuhkan untuk memperkuat sisi-sisi terangnya peristiwa,” kata dia. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan, Keluarga Sempat Berdebat dengan Polres


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler