BACA JUGA: SBY Buka Jambore Pandu ASEAN
Proses penanganan kasus tersebut juga tidak transparanBACA JUGA: Rusli Diusulkan Masuk Nominasi Capres
"alasan itu tidak bisa kita terima
Setelah menerima laporan tersebut, Komnas HAM langsung bertindak mempelajari dan hasilnya nanti akan diputuskan apakah Komnas akan mengirimkan tim ke lapangan untuk melakukan investigasi, olah TKP, dan akan memanggil pihak yang dinilai bertanggung jawab
BACA JUGA: Baca Doa, RZ Dipanggil Kyai
Yang dimaksud pihak bertanggung jawab oleh Saharuddin bisa saja yang mengeksekusi atau yang memerintahkan"Kami targetkan telaahan bisa selesai pekan depan," tambahnyaPolisi harusnya lebih hati-hati menghadapi massa yang notabene adalah masyarakatPasalnya, belakangan ini aksi kekerasan kerap ditemui dalam penanganan massa
"Dalam hal ini saya mempertanyakan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas," tegasnya lagi. Terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Pusat, Syamsuddin Radjab juga mempertanyakan kelanjutan kasus penembakan warga tersebut.
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebutTerlebih menyedihkan lagi karena ternyata penanganan kasus tersebut tidak mengalami kemajuan apa-apa," terang alumni IAIN Alauddin Makassar iniKekejaman aparat terhadap masyarakat kembali terjadi di Takalar 10Oktober laluBrimob Polda Sulsel berhasil menembak 4 orang petaniKorbannya antara lain Abidin Dg.Tika (44) dan msh dirawat di RS Bhayangkara MakasarTiga korban lainnya Ria (25),Daeng Tojeng(38),Daeng Bung (38) juga mengalami luka-lukaSengketa ini merupakan sengketa agraria/klaim HGU yg berlarut-larut antara warga dgn perusahaan perkebunan tebu PTPN XIV(ysd-har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrial Lengkapi Berkas di KPK
Redaktur : Tim Redaksi