Komnas HAM Sudah Mengorek Keterangan FPI, Giliran Irjen Fadil Imran

Jumat, 11 Desember 2020 – 06:33 WIB
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M.Choirul Anam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI melakukan penyelidikan kasus penembakan yang dilakukan petugas kepolisian terhadap enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin (7/12) dini hari.

Tim Pemantauan dan Penyelidikan yang dibentuk Komnas HAM mengagendakan untuk meminta keterangan dari Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Fadil Imran terkait insiden tersebut.

BACA JUGA: Pernyataan Irjen Ahmad Luthfi Ditujukan kepada FPI Wilayah Jateng

"Tim telah melayangkan surat panggilan untuk permintaan keterangan kepada Direktur Utama PT Jasa Marga dan Kapolda Metro Jaya," tutur Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/12).

Komnas HAM meminta agar semua pihak dapat bekerja sama untuk membuat peristiwa tersebut menjadi terang benderang.

BACA JUGA: Munarman FPI Menyebut 2 Nama Politisi

Tim Pemantauan dan Penyelidikan yang dibentuk Komnas HAM itu, kata Choirul Anam, sudah meminta keterangan dari FPI, saksi, keluarga korban dan masyarakat.

Selan itu, tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung serta memperdalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Jenderal Idham Azis Memutasi Beberapa Perwira Polri, Ada Brigjen Awi

Sebelumnya Polda Metro Jaya menyatakan dalam peristiwa yang terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 itu, enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab ditembak mati petugas lantaran melakukan penyerangan terhadap polisi yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

Petugas kepolisian disebut diserang saat menyelidiki informasi soal rencana pengerahan massa untuk mendukung Rizieq Shihab yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, 7 Desember 2020.

Sekretaris Umum FPI Munarman membantah Laskar FPI melakukan penyerangan terhadap polisi.

Munarman juga menyatakan tidak ada satu pun Laskar FPI yang memiliki senjata api. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler